“Di sini ibu yang pegang kendali, karena dia yang tahu kapan masa suburnya," katanya.
Untuk mengukur masa subur sendiri sebenarnya bisa dilakukan dengan memperhatikan suhu basal.
"Suhu basal diukur pada pagi hari sebelum beraktivitas. Saat ovulasi biasanya suhu akan naik, ada perubahan hormonal dan juga tubuh terasa hangat namun bukan demam, " tandasnya.
Selain dengan suhu basal, wanita bisa mengetahui masa subur dengan mengecek lendir vagina.
"Dilihat dari lendir vagina. Periksa lendir vagina seusai buang air kecil misalnya. Gunakan kedua jari (telunjuk dan ibu jari) lalu lihat bagaimana tekstur lendirnya."
Jika lendir tidak putus saat ibu jari dan telunjuk diketup-ketupkan, itu berarti perempuan sedang alami masa suburnya.
Nah, untuk lebih jelasnya, berikut ini ini akan dipaparkan beberapa cara menunda momongan tanpa menurunkan kesuburan.
Sehingga, tetap dijamin aman.
- Lakukan tes kesehatan secara teratur
Dilansir Grid.ID dari Grid Health, pasangan tetap haru melakukan tes kesehatan secara teratur untuk semua kondisi kesehatan, termasuk endometriosis, sindrom ovarium polikistik, dan penyakit menular seksual.
"Hal ini untuk memastikan bahwa kita mempersiapkan diri untuk mendapatkan peluang yang lebih baik untuk hamil dan melahirkan. Menjaga tubuh tetap sehat secara umum adalah kunci untuk memperpanjang kesehatan reproduksi," jelas Dr Rajani Nayak, dokter kandungan dan kebidanan di Bangalore.