"Nah itu tentu dianjurkan pada anak untuk tidak memakai kata itu. Saya pernah dengar anak kecil memakai kata itu tapi ketawa-ketawa kemudian ibunya menyarankan sebaiknya tidak memakai kata itu, emang kenapa artinya? Ya memang tidak apa-apa," tuturnya.
"Tapi sementara kata itu masih jadi perdebatan sebaiknya tak digunakan. Mungkin dinetralisasi aja," sambungnya.
Kak Seto menilai perlu menilik lagi lebih dalam kata tersebut.
Baca Juga: Lutfi Agizal Stop Bahas Konten 'Anjay' dari Saluran Youtubenya: Demi Kenyamanan Semua
Sebab akar kata yang dianggap memunculkan 'Anjay' itu sendiri cukup banyak memiliki pelesetan.
"Kita lihat saja kalau memang sebagian menyatakan bahwa itu tidak baik bahwa konotasinya tidak baik, nama binatang, padahal binatang itu sendiri kasihan ya jadi negatif."
"Kan ini cukup banyak plesetannya kan selain kata dasarnya itu sendiri," tutup Kak Seto.
Seperti diketahui, Lutfi Agizal membuat gaduh lantaran konten berjudul 'Ngomong Anjay Bisa Merusak Bangsa' di saluran YouTube miliknya yang dipublikasikan pada 19 Agustus 2020.
Dalam video tersebut, Lutfi Agizal mengartikan kata 'anjay' menjadi sesuatu yang dapat merusak bangsa.
Tak sedikit netizen yang beranggapan jika video tersebut menyindir Rizky Billar.
Pasalnya, Rizky Billar kerap mengucapkan kata 'anjay' seperti yang dibahas oleh Lutfi Agizal.
(*)