Find Us On Social Media :

Maia Estianty Dikatai Bodoh dan Jelek hingga Tekanan Batin, Kusthini Sebut sang Putri Dimonopoli Ahmad Dhani Tatkala 10 Tahun Mengabdi: Jangankan Dipuji, yang Ada Malah Dihina!

By None, Kamis, 3 September 2020 | 08:47 WIB

Kuliti sifat kurang ajar Ahmad Dhani, ibunda Maia Estianty elus dada lihat kelakuan mantan suami putrinya

Baca Juga: Keceplosan Ejek Irwan Mussry Botaknya Kinclong hingga Menyilaukan Mata Bak 'Shining Shimering Splendid', Maia Estianty Kena Tegur Ari Lasso yang Terlanjur Terkesan dengan sang Pengusaha: Heh Kuwi Suamimu!

"Dia bilang sendiri di depan kami semua dengan suara lantang, 'Ini istriku (Maia). Istri adalah milik suami dan suami adalah milik mamanya," beber Kusthini.

Tak cuma itu, Ahmad Dhani di mata Kusthini telah bertindak semena-mena dengan putrinya dengan terus menghina.

"Dhani sama sekali tidak menghargai Maia. Sepuluh tahun menjalani rumah tangga, Maia itu tekanan bathin," ungkap Kusthini.

"Setiap Maia melakukan apa pun, musti dikata-katai. Jangankan dipuji, yang ada malah dihina," tambah Kusthini.

Baca Juga: Sesumbar Bakal Siram Rumah Mulan Jameela dengan Isi Septic Tank, Maia Estianty Kesal Dituduh Pelit Maaf untuk Wanita yang Merebut Suaminya: Kalau Belum Mungkin Saya Obrak-Abrik!

Seolah masih belum puas, menurut penuturan Kusthini, Ahmad Dhani bahkan tega menganggap sang istri jelek dan bodoh.

"Pokoknya, di mata Dhani, Maia itu yang paling jelek segalanya. Paling bodoh, paling enggak tahu aturan," bebernya.

Kusthini pun saat itu mengaku hanya bisa berdoa agar sang anak mampu melewati cobaan hingga resmi berpisah dengan Ahmad Dhani.

"Dari awal Maia menikah hingga sekarang akan bercerai, saya tidak putus-putusnya berdoa. Hanya ini yang bisa saya berikan untuk membantu anak saya," ujar Kusthini

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul, Kuliti Borok dan Kelakuan Kurang Ajar Ahmad Dhani yang Semena-mena Rendahkan Putrinya, Kusthini Elus Dada Saat Maia Estianty Dikata-katai: di Mata Dia, Maia Paling Jelek, Paling Bodoh dan Nggak Tahu Aturan!

(*)