Find Us On Social Media :

Sejak Kecil Sudah Hidup Mandiri, Atta Halilintar Diam-diam Miliki Trauma Masa lalu dan Tak Merasa Bahagia, Psikolog: Itulah yang Membuat Dirinya Gelisah

By Asri Sulistyowati, Rabu, 2 September 2020 | 11:47 WIB

Ayahnya Dituding Telantarkan Anak dari Istri Kedua hingga Ibunya Dituduh sebagai Penipu, Atta Halilintar Diam-diam Miliki Trauma Masa lalu dan Tak Merasa Bahagia, Psikolog: Itulah yang Membuat Dirinya Gelisah

Dimana ia akan membahas per potongan ucapan Atta Halilintar.

Baca Juga: Bukan Hanya Tak Diakui Sebagai Anak, Ayah Atta Halilintar Juga Tak Memberi Nafkah pada Istri Kedua Sejak Mengandung Putrinya

"Bahagia itu adalah ketika kita bisa produktif," kata sulung dari gen Halilintar itu.

Ucapan Atta tersebut lantas dianalisa oleh Poppy Amalya.

"Bahagia adalah ketika kita bisa produktif, itu versinya Atta, bukan versi kamu,"

"Setiap orang punya mindset yang berbeda-beda. Ini masih koma ya, berarti bahagia adalah ketika kita bisa produktif, satu," terangnya yang dilanjutkan dengan pemutaran video Atta selanjutnya.

Baca Juga: Sebelum Kak Seto Berikan Surat Rekomendasi dalam Perkara Penelantaran Anak dengan Istri Keduanya, Ayah Atta Halilintar Tak Pernah Penuhi Panggilan untuk Mediasi

"Ketika kita bisa mencintai apa yang kita kerjakan," lanjut kata Atta pada Feni Rose.

"Ketika kita bisa mencintai apa yang kita kerjakan, ada dua tuh, berikutnya, itu bahagia,"

"Jadi ketika dia bisa produktifdan mencintai apa yang dikerjakan itu membuat dirinya bahagia, itu versi Atta," terang Poppy lagi.

Baca Juga: Soal Masalah Anak dari Istri Kedua yang Diterlantarkan Ayah Atta Halilintar, Kak Seto Benarkan Telah Berikan Rekomendasi untuk Tempuh Jalur Hukum