Find Us On Social Media :

Pencipta Lagu I Like to Move It, DJ Erick Morillo Ditemukan Meninggal di Rumahnya Usai Dituduh Memperkosa!

By Mia Della Vita, Rabu, 2 September 2020 | 15:25 WIB

Pencipta lagu 'I Like to Move It' ditemukan meninggal di rumahnya.

Baca Juga: Ngaku Risih Gegara Hidupnya Diatur-atur Usai Keuwuannya Bareng Lesty Kejora Bikin Baper se-Indonesia hingga Tuai Dukungan Pasukan Leslar, Rizky Billar: Hilang Jati Diri, di-Dm Dilarang Lagi, Gue Salah Melulu!

Dia dianggap sebagai salah satu DJ superstar pertama di dunia.

DJ Erick Morillo pernah memenangkan 3 kali penghargaan Best House DJ dan Best International DJ.

Sepanjang kariernya, ia pernah mengalami kecanduan obat-obatan terlarang dan alkohol.

Morillo sempat menjalani rehabilitasi untuk mengatasi kecanduannya tapi tampaknya tidak sepenuhnya berhasil.

Baca Juga: Akan Syuting Fantastic Beasts, Johnny Depp Minta Pengadilan Tunda Persidangan Melawan Amber Heard

Semasa hidupnya, DJ Erick Morillo terbilang aktif di industri musik sampai pandemi Covid-19 mendatang.

Pada Juli silam, ia sempat mengungkapkan kerinduannya untuk kembali bekerja.

"Aku rindu pergi bekerja," tulisnya pada keterangan foto salah satu pertunjukannya.

Akan tetapi, kematian Morillo ini terjadi kurang dari 4 minggu setelah ia ditangkap di Miami pada 6 Agustus.

Dia didakwa dengan pelecehan seksual setelah ditemukan DNA-nya dalam barang bukti.

Baca Juga: Ketar-ketir Jelang Proses Persalinan Sang Menantu, Ibunda Andhika Pratama Berikan Doa Terbaik yang Bikin Adem

Morillo dituduh memperkosa seorang DJ perempuan di rumahnya pada Desember 2019. Akan tetapi pengacaranya Morillo telah membantah tuduhan tersebut.

"Penting bagi publik untuk memahami bahwa laporan polisi berisi tuduhan, dan Tuan Morillo dianggap tidak bersalah."

"Ada lebih banyak cerita daripada apa yang ada di laporan awal polisi."

"Saya berharap bisa dapat berbagi bukti ini saat saya membela Tuan Morillo di pengadilan," ujar pengacara Morillo.

Dalam kasus ini, DJ Erick Morillo seharusnya dijadwalkan hadir di sidang pertama pada 4 September mendatang. (*)