Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - DJ dan produser musik Erick Morillo ditemukan meninggal di rumahnya di Miami Beach, Florida, Selasa (1/9/2020).
DJ Erick Morillo mengembuskan napas terakhirnya dalam usia 49 tahun.
Kepolisian Miami Beach mengatakan, pihaknya menemukan jenazah DJ Erick Morillo setelah ada panggilan darurat 911 dari rumahnya.
Sejauh ini belum diketahui penyebab kematian produser lagu 'I Like to Move It' tersebut.
Polisi saat ini masih menyelidiki kematian Erick Morillo.
Akan tetapi, kata polisi, tidak ada tanda-tanda pembunuhan.
Kabar kematian DJ Erick Morillo ini kemudian dikonfirmasi oleh keluarga.
"Dia sangat dicintai oleh keluarganya, dan ia memiliki banyak cinta untuk diberikan," kata perwakilan keluarga Morilla dikutip dari Dailymail, Rabu (2/9/2020).
Nama DJ Erick Morillo mulai dikenal selama era house music.
Produser musik asal New Jersey ini merilis lagu 'I Like to Move It' pada 1993 dengan nama alias Reel 2 Reel.
Dia dianggap sebagai salah satu DJ superstar pertama di dunia.
DJ Erick Morillo pernah memenangkan 3 kali penghargaan Best House DJ dan Best International DJ.
Sepanjang kariernya, ia pernah mengalami kecanduan obat-obatan terlarang dan alkohol.
Morillo sempat menjalani rehabilitasi untuk mengatasi kecanduannya tapi tampaknya tidak sepenuhnya berhasil.
Baca Juga: Akan Syuting Fantastic Beasts, Johnny Depp Minta Pengadilan Tunda Persidangan Melawan Amber Heard
Semasa hidupnya, DJ Erick Morillo terbilang aktif di industri musik sampai pandemi Covid-19 mendatang.
Pada Juli silam, ia sempat mengungkapkan kerinduannya untuk kembali bekerja.
"Aku rindu pergi bekerja," tulisnya pada keterangan foto salah satu pertunjukannya.
Akan tetapi, kematian Morillo ini terjadi kurang dari 4 minggu setelah ia ditangkap di Miami pada 6 Agustus.
Dia didakwa dengan pelecehan seksual setelah ditemukan DNA-nya dalam barang bukti.
Morillo dituduh memperkosa seorang DJ perempuan di rumahnya pada Desember 2019. Akan tetapi pengacaranya Morillo telah membantah tuduhan tersebut.
"Penting bagi publik untuk memahami bahwa laporan polisi berisi tuduhan, dan Tuan Morillo dianggap tidak bersalah."
"Ada lebih banyak cerita daripada apa yang ada di laporan awal polisi."
"Saya berharap bisa dapat berbagi bukti ini saat saya membela Tuan Morillo di pengadilan," ujar pengacara Morillo.
Dalam kasus ini, DJ Erick Morillo seharusnya dijadwalkan hadir di sidang pertama pada 4 September mendatang. (*)