Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution
Grid.ID - Beberapa waktu lalu setelah kehilangan sang suami, Ustaz Jefri Al Buchori, akhirnya Umi Pipik memutuskan untuk mengubah tampilannya.
Umi Pipik mantap mengenakan cadar untuk menyempurnakan hijabnya.
Karena dirinya mengaku tidak ingin menjalankan sesuatu setengah-setengah.
"Saya punya prinsip yang saat saya hijrah, saya nggak mau setengah-setengah, dan saya saat menjalankan sesuatu nggak mau setengah-setengah," ujar Umi Pipik di YouTube Oki Setiana Dewi.
Dan saat yakin untuk bercadar, Umi Pipik tidak ingin mempermainkan keputusannya itu.
Apalagi saat pertama kali menggunakan cadar dilakukannya di Mekkah.
"Dan saat saya sudah menutup aurat, di Roudhoh menutupnya gitu kan di Mekkah saya memakai cadar, saat itu saya tidak mau seperti mempermainkan," tutur Umi Pipik.
Namun sejak memutuskan untuk bercadar, semua acara di stasiun televisi membatalkan kontrak kerja bersama Umi Pipik.
"Sebulan acara saya di-cancel semua," ujar Umi Pipik.
Meski begitu, Umi Pipik tak ingin ambil pusing.
Justru menurutnya itu merupakan cobaan dari Tuhan untuk melihat keseriusan dirinya dalam berhijrah.
"Tapi itu ujiannya, Kamu bener nggak, serius nggak hijrahnya, kan gitu. Ya udah akhirnya harus baca dulu di rumah, baca banyak," ucap Umi Pipik.
Melihat kegigihan Umi Pipik untuk berhijrah, dirinya diberikan rezeki melalui produk kecantikan.
Awalnya Umi Pipik bingung karena produk kecantikan indentik dengan wajar yang terlihat, sedangkan wajahnya ditutupi dengan cadar.
"Pertama kali terbuka itu saat ada salah satu dokter menawarkan skincare, dokternya ini bercadar juga," ujar Umi Pipik.
"Jadi saya bingung kan, ah dokter nggak takut nanti produknya nggak laku gara-gara saya, produk kecantikan harus terbuka wajahnya terlihat, tapi kata dokter bener-bener yang 'saya bisa bayar artis yang cantik sekali, tapi kalo di situ nggak ada rejeki saya, jadi saya nggak peduli kerja mau pake cadar atau enggak rejeki saya yang ngasih Allah'," tutur Umi Pipik.
Sejak saat itu, Umi Pipik semakin mantap untuk hijrah.
Karena dalam keadaan apapun, selagi masih di jalan Allah, akan tetap diberikan rezeki yang luar biasa.
"Dari situ saya berpikir, Allah datangkan rejeki ini luar biasa, gitu," ucap Umi Pipik.
(*)