Lalu masih di bulan yang sama, AS meminta dan membawa kabur kartu ATM-nya.
Lanjut pada bulan Mei 2019, IH meminta AS mengembalikan ATM mililknya.
Sayangnya AS ini malah tak bisa dihubugi.
Belakangan ini AS diketahui telah menghabiskan uang ATM IH sebesar Rp 13.525.000.
Padahal uang itu sebenarnya akan digunakan IH untuk biaya persiapan persalinannya.
Ancam Sebar Video Syur Korban
Enam bulan kemudian, atau lebih tepatnya pada Rabu (11/12), AS kembali menghubungi IH.
AS ini mengancam akan menyebarkan video syur dirinya.
Pesan ancaman dikirimkan pelaku melalui WhatsApp.
Tak cuma pesan ancaman, AS bahkan juga mengirimkan bukti video syur saat keduanya berhubungan badan.
"Si korban ini kaget ternyata dia yang sedang melakukan hubungan suami istri direkam tanpa sepengetahuannya," kata Joko.