Sementara itu melansir informasi terbaru dari kanal Youtube Indosiar pada Kamis (3/9/2020), Meggy Wulandari kembali buka suara.
Dalam kondisinya yang sudah mulai membaik, Meggy mengakui bahwa hubungannya dengan Kiwil di masa lalu sangatlah berat.
"Poligami itu ya beratlah, kan bisa bertahan karena kitanya banyak-banyak bersyukur gitu kan," ungkapnya.
"Tapi ada hal yang fatal yang udah pernah aku utarakan yang artinya aku memang harus mengambil sikap. Aku tidak bisa bertahan dengan rumah tangga yang seperti ini," imbuhnya.
Ya, tujuh belas tahun menjalin biduk rumah tangga dengan sang komedian hal itu diakui Meggy bukanlah perkara mudah.
Menjadi istri kedua, Meggy tak jarang dituduh dan dipandang oleh publik sebagai pelakor.
Namun, Meggy tak menampik bahwa hal ini akhirnya diakui sebagai sebuah pilihan yang harus kembali dijalani olehnya.
"Itu kan pilihan ya. Pada saat aku menikah sama dia itu bukan pilihan, tapi pada saat aku harus bercerai ini adalah pilihan aku," ungkapnya tegas.
Lebih lanjut, menanggapi hak asuh yang pernah dilontarkan Kiwil hingga membuat Meggy naik pitam beberapa waktu terakhir, kini kembali ditanggapi.
"Masalahnya anaknya mau ikut dia apa enggak gitu doang. Yang pasti saya sudah menjalankan kewajiban saya sebagai seorang ibu dengan baik," ungkapnya.
Menurut pengakuan Meggy Wulandari, hak asuh yang saat ini dipegang olehnya itu sudah pernah dibicarakan dengan baik.
"Iya, anak-anak kan sudah pernah ditanya. Anak-anak mau ikut mamanya, sekarang kecuali mas Kiwil nggak punya istri lagi, kan ada istrinya kan," pungkas Meggy.
(*)