Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kabar duka kembali selimuti dunia hiburan Tanah Air.
Komedian Idan Separo telah tutup usia pada Rabu (2/9/2020) sore di Rumah Sakit Mekar Sari, Bekasi, Jawa Barat.
Kendati demikian, Daus Separo yang juga rekan sesama komedian mengungkapkan bahwa Idan sempat mengidap diabetes.
"Dia kan memang punya (penyakit) gula ya," kata Daus Separo saat dihubungi wartawan.
Diwartakan Grid.ID (2/3/2020), Daus juga menyampaikan bahwa Idan sempat jalani perawatan di Rumah Sakit selama sepekan.
"Lagi dirawat kurang lebih sudah seminggu di rumah sakit," ucapnya.
Diabetes memang merupakan penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat.
Bahkan tidak sedikit penderita diabetes yang juga mengidap berbagai penyakit lainnya sehingga mengalami komplikasi.
Penderita diabetes seharusnya memang menerapkan gaya hidup sehat agar terhindar dari kondisi semacam itu.
Baca Juga: Virus Covid-19 Menyebar di Dalam Tahanan, Pablo Benua dan Rey Utami Dipindahkan
Selain itu, makanan manis berbahan dasar gula, juga bisa sebabkan gula darah berlebih dan bisa berbahaya untuk tubuh.
Kenapa demikian?
Mungkin kamu sering mendengar bahwa penyakit diabetes disebabkan oleh konsumsi gula berlebih.
Hal itu memang benar adanya.
Oleh karena itu, kita harus mengontrol konsumsi gula dan makanan manis.
Beberapa makanan dan minuman ini mungkin terlihat biasa dan bagus untuk kesehatan.
Namun, ternyata tidak semua yang terlihat bagus dan biasa kita makan itu sehat.
Dilansir Grid.ID dari Alodokter via Grid Kids, berikut ini beberapa jenis makanan penyebab diabetes yang wajib kita ketahui:
1. Makanan tinggi karbohidrat
Nasi putih, tepung terigu, pasta, roti, dan kentang goreng adalah makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dan rendah serat.
Karena makanan di atas mengandung karbohidrat yang tinggi maka bisa sebabkan kadar gula darah meningkat.
Agar risiko diabetes dapat diminimalkan, disarankan untuk mengurangi porsi asupan tersebut.
Sebagai gantinya, kamu bisa mengonsumsi oatmeal, kacang-kacangan, ubi rebus, roti gandum tanpa gula, dan makanan yang berasal dari biji-bijian utuh, seperti beras coklat.
2. Makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans
Makanan seperti mentega, keju, kripik kentang, hingga makanan cepat saji memang memiliki rasa yang nikmat.
Bahkan makanan tersebut mudah ditemukan dan memiliki harga yang terjangkau.
Namun, ternyata makanan tersebut memiliki lemak jenuh dan lemak trans yang dapat meningkatgkan kadar kolesterol dalam darah dan menyebabkan resistensi insulin, sehingga meningkatkan risiko diabetes.
Sebagai pengganti makanan-makanan yang kurang sehat tersebut, kamu bisa mengonsumsi ikan, tahu, alpukat, dan kacang-kacangan, seperti edamame atau kacang almond.
3. Buah kering dan buah kalengan
Buah yang dikeringkan umumnya memiliki kadar gula yang tinggi.
Seperti buah kismis atau anggur yang dikeringkan.
Kismis mengandung karbohidrat lebih banyak dari pada anggur segar.
Selain buah kering, buah kalengan, buah beku yang dibuat smoothies dan jus buah juga termasuk dalam asupan pemicu diabetes yang harus dihindari atau dibatasi konsumsinya.
Untuk itu, kamu bisa memilih buah dengan kandungan rendah gula, seperti apel, stroberi, pir, jeruk, semangka, dan kiwi.
4. Minuman soda
Faktanya satu kaleng soda bisa mengandung sampai sepuluh sendok teh gula.
Seperti yang kita tahu, terlalu banyak asupan gula bisa mengakibatkan lonjakan gula darah, serta menyebabkan reaksi insulin pada tubuh.
Minum soda secara rutin bisa menyebabkan naiknya berat badan, diabetes, dan penyakit lainnya.
Soda juga mengandung sirup jagung tinggi fruktosa yang bisa memicu produksi radikal bebas dan sering dikaitkan dengan kerusakan jaringan, diabetes, dan komplikasi diabetes.
5. Minuman manis
Ternyata minuman manis banyak mengandung karbohidrat dan fruktosa yang berkaitan dengan resistensi insulin dan diabetes.
Minuman yang dimaniskan dengan gula termasuk kategori asupan pemicu diabetes yang harus dihindari.
Nah, minuman yang sedang kekinian seperti bubble tea hingga susu yang memakai campuran karamel juga perlu dihindari.
Sebab, minuman-minuman tersebut mengandung karbohidrat tinggi yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Mereka juga sarat akan fruktosa yang sering dikaitkan dengan resistensi insulin dan obesitas, hingga penyakit fatty liver atau perlemakan hati.
Lebih baik kamu meminum minuman seperti air putih saja.
Jika ingin minum-minuman manis, sebaiknya dibatasi dan jangan terlalu sering.
(*)