Find Us On Social Media :

Hati-hati Kalau Alami Mimisan dan Perut Bengkak, Bisa Jadi Itu Tanda Penyakit Fatty Liver yang Mematikan

By Devi Agustiana, Jumat, 4 September 2020 | 06:00 WIB

Ilustrasi fatty liver.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Fatty liver atau juga dikenal sebagai steatosis hati terjadi ketika lemak menumpuk di hati.

Memang memiliki sedikit lemak di hati adalah normal, tetapi terlalu banyak lemak bisa menjadi masalah kesehatan.

Hati adalah organ terbesar kedua di tubuh.

Ini membantu memproses nutrisi dari makanan dan minuman dan menyaring zat berbahaya dari darah.

Baca Juga: Pasien Positif Corona di Indonesia Melonjak Jadi 19 Orang, Ari Wibowo Mengaku Tidak Parno

Terlalu banyak lemak di hati dapat menyebabkan peradangan hati, yang dapat merusak hati dan membuat jaringan parut.

Dalam kasus yang parah, jaringan parut ini dapat menyebabkan gagal hati.

Dilansir Grid.ID dari Healthline, jika hati berlemak terjadi pada seseorang yang minum banyak alkohol, hal itu disebut penyakit hati berlemak alkoholik (AFLD).

Pada seseorang yang tidak banyak minum alkohol, itu dikenal sebagai penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD).

Baca Juga: Makeupmu Asli atau Palsu? Berikut Cara Membedakannya Menurut Tasya Farasya, Waspada Ada Bahan Sianida dan Urine Manusia!

Menurut peneliti di World Journal of Gastroenterology, NAFLD memengaruhi hingga 25 hingga 30 persen orang di Amerika Serikat dan Eropa.