"Ya alhamdulillah karena keluarga, teman-teman, berkat pers, musika. Berkat jumatan, kan saya muslim, itukan wajib, jadi siapa selain nabi muhammad (yang jadi panutan)," tegasnya.
Baca Juga: Namanya Dipakai dalam Kasus Pencurian Motor di Jember Jawa Timur, Iwan Fals: Mungkin Kepepet..
Iwan pun santai akan popularitas yang dimilikinya.
"Saya santai santai aja gak ada (tekanan), baik buruk kan udah ada kan kita harus yakin. Soal yang lain lain itu kan kebudayaan ya, soal karya saya dan itu harus diapresiasi juga kayak award-award penghargaan."
"Itu juga yang membuat gairah kita hidup dan saya sekarang menyuport itu. Ayok selama itu gak melanggar alam, orang lain dan merugikan sendiri ayok," jelasnya.
Bertepatan dengan karirnya yang sudah memasuki tahun ke-45, sebuah novel berjudul “Air Mata Api”, karya Piter Abdullah Redjalam yang terinspirasi dari cerita dan pesan lagu-lagu Iwan Fals tentang kaum kusam atau potret kehidupan sosial resmi diluncurkan, Kamis (3/9/2020).
Iwan sendiri cukup tak menyangka karyanya diangkat dalam bentuk sastra, karena dirinya sempat lama tak membaca buku yang cukup serius dan lebih sering bermain media sosial.