"Paling cepat 3 minggu dan bahkan bisa 8 bulan," kata Pras saat diwawancarai Kompas.com, Minggu (5/1/2020).
Artinya, setelah kontak seksual dengan pasangan seksual yang mengidap kutil kelamin, gejala kemungkinan baru akan ditemukan 3 minggu atau bahkan 8 bulan kemudian.
Beberapa gejala kutil kelamin yang patut diwaspadai, antara lain:
· Muncul benjolan kecil-kecil di daerah kemaluan
· Benjolan kadang sewarna dengan kulit
· Rasa gatal atau tidak nyaman di daerah kemaluan
"Dalam sejumlah kasus, pertumbuhan kutil kelamin bahkan tidak menunjukkan gejala apa pun sehingga sering diabaikan atau tidak disadari," jelas Pras.
Fakta mengejutkan lainnya yang perlu kamu tahu, ternyata wanita disebut lebih banyak menularkan kutil kelamin.
Hal ini dijelaskan oleh dr. Anthony Handoko, SpKK, FINSDSV.
Ia menyatakan bahwa wanita lebih banyak menularkan penyakit kutil kelamin dan pria lebih banyak tertular.
"Adanya membran mukosa dalam vagina, seperti membran mukosa pada rongga mulut yang kondisinya lembap," ujar dr Anthony.
Pada wanita, kutil kelamin dapat muncul di dalam dan di luar alat kelamin, area sekitar kelamin dan juga pada leher rahim (serviks).
"Hal ini memungkinkan adanya kutil kelamin yang sudah tumbuh di dalam vagina yang tak terlihat oleh mata (kecuali menggunakan alat khusus), sehingga wanita lebih banyak menularkan infeksi menular seksual ini," tambahnya.
Dalam banyak kasus, kutil biasanya tumbuh sangat lembut dan seringkali tidak terdeteksi secara kasat mata.
Sedangkan pada pria, kutil kelamin muncul di penis atau area sekitar penis.
(*)