Find Us On Social Media :

Liput Kasus Perselingkuhan Oknum Perangkat Desa, 2 Wartawan Dikeroyok Massa yang Diduga Pendukung Kades, Korban Buka Suara: Alasan Mereka karena Aib!

By Novia, Jumat, 4 September 2020 | 15:14 WIB

Sejumlah wartawan yang bertugas di eks Karesidenan Pekalongan saat mendatangi Mapolres Brebes meminta polisi mengusut tuntas kasus pengeroyokan wartawan oleh sekelompok orang, Kamis (3/9/2020).

Baca Juga: Tak Bisa Diam Saat Rayakan Ulang Tahun Al Ghazali Bareng Keluarga, Sikap Putri Mulan Jameela dan Ahmad Dhani Jadi Sorotan, Netizen: Hargain Dong Kakak Al!

"Saat itu saya langsung merunduk, melindungi kamera. Aksi pemukulan baru berhenti setelah saya berteriak Allahu Akbar dan ada orang yang melerai," kata dia.

Sementara korban Eko Fidianto mengaku sempat ditarik, dijambak dan dipukul, hingga ditendang oleh beberapa massa tersebut.

Selain itu, melansir informasi dari Antaranews.com, tindak pengeroyokan wartawan juga terjadi di Aceh Barat beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Rayakan 3 Tahun Pernikahan, Hamish Daud Pamer Foto dan Caption Super Romantis untuk Raisa : To My Dearest Wife!

Kepala Polres Aceh Barat AKBP Andrianto Argamuda membenarkan adanya pengeroyokan wartawan LKBN Antara Teuku Dedi Iskandar.

Sejauh ini pihak AKBP Andrianto mengatakan telah mengamankan dua pelaku bernama Akrim dan Teuku Herizal.

Korban dikabarkan mengalami pengeroyokan saat meliput Kepala Subbagian Humas Polres Aceh Barat.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Nikita Mirzani Ngamuk dan Sentil Youtuber Wanita hingga Syahnaz Klepek-klepek dengan Perlakuan Ariel NOAH

Akibat pengeroyokan tersebut, korban menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dien, Meulaboh selama 6 hari.

(*)