Gideon mengaku telah lama tinggal di Bogor, tepatnya sejak tahun 1993.
"Bukan sendiri, dengan beberapa orang saya tinggal di puncak sejak tahun 1993. Lalu ibu dan bapak saya sudah nggak ada mereka di Puncak di tahun 1982," ujar Gideon, pada Jumat (4/9/2020).
Ia juga mengatakan alasan meninggalkan Jakarta lantaran situasi yang penuh dengan hingar-bingar.
"Jakarta buat saya terlalu panas. Saya butuh O2 yang lebih banyak," ungkap Gideon.
Hal tersebut lantaran ia memerlukan situasi yang lebih tenang agar mudah mendapat inspirasi dalam bermusik.
"Untuk eksplor musik. Di Puncak saya deket alat musik bisa bikin musik yang enak menurut kami," pungkas Gideon Tengker.
Hal tersebut dibenarkan oleh Raffi Ahmad, sang menantu.
"Kalau kita main ke Puncak, di rumahnya papanya Gigi tu bikin sendiri semua alat musik, kecuali simbalnya beli. Papanya Gigi tu hebat," ujar Raffi Ahmad. (*)