Grid.ID - Kemunculan video Gideon Tengker marah-marah menyinggung Nagita dan Raffi tengah jadi sorotan publik.
Pasalnya hubungan antara Gideon Tengker dengan Nagita Slavina dan Raffi Ahmad terlihat baik-baik saja.
Tak ayal muncul pertanyaan publik tentang apa yang terjadi antara Gideon Tengker dengan Nagita Slavina dan Raffi Ahmad.
Video Gideon Leouis Joan Tengker Dion Dego DXN membeberkan unek-uneknya, mulai dari tak bisa bertemu dengan cucu dan tak dapat perhatian dari anak-anaknya.
Namun, hal tersebut langsung mendapat komentar dari Rieta Amilia dan Raffi Nagita melalui tayangan YouTube Rans Entertainment pada Rabu (2/9/2020) lalu.
Menurut keterangan sang mantan istri, Gideon tengah sakit saraf dan rutin minum obat.
"Di sana (rumah Gideon Tengker) kan memang ada yang jaga dan cerita kalau papa sudah berapa bulan ini tidak mau minum obat," kata Nagita Slavina seperti dikutip Grid.ID dari video berjudul 'We Love You Papa.. No Matter What Doakan Papa Gideon Sehat Selalu..' di saluran YouTube Rans Entertainment, Rabu (2/9/2020).
"Itu yang menjadikan sekarang banyak hal-hal yang kayak gitu," lanjut Nagita Slavina.
Pernyataan tersebut tampak dibenarkan oleh sang ibunda.
"Memang berulang-ulang sih kalau engga minum obat pasti (kambuh)," kata Rieta Amilia.
Sama seperti sang istri juga ibu mertuanya, Raffi Ahmad juga menduga jika ayah Nagita Slavina tak mau minum obat.
"Jadi mohon doanya. Terakhir komunikasi mah komunikasi tapi ya itu dia karena mungkin papa lagi enggak mau minum obat," tutup Raffi Ahmad terkait kondisi Gideon Tengker.
Sebagaimana diketahui, Gideon dan keluarga Nagita Slavina memang berada tak berdekatan.
Keluarga Rieta Amilia dan Raffi Nagita tinggal di Jakarta, sementara Gideon tinggal di puncak, Bogor.
Terkait keputusannya, Gideon memiliki alasan tersendiri kenapa memilih tinggal jauh dari ibukota.
Hal ini seperti diungkapkannya saat ditemui awak media, seperti terlihat pada tayangan SILET yang diunggah di kanal YouTube RCTI-Infotainment, pada Jumat (4/9/2020).
Gideon mengaku telah lama tinggal di Bogor, tepatnya sejak tahun 1993.
"Bukan sendiri, dengan beberapa orang saya tinggal di puncak sejak tahun 1993. Lalu ibu dan bapak saya sudah nggak ada mereka di Puncak di tahun 1982," ujar Gideon, pada Jumat (4/9/2020).
Ia juga mengatakan alasan meninggalkan Jakarta lantaran situasi yang penuh dengan hingar-bingar.
"Jakarta buat saya terlalu panas. Saya butuh O2 yang lebih banyak," ungkap Gideon.
Hal tersebut lantaran ia memerlukan situasi yang lebih tenang agar mudah mendapat inspirasi dalam bermusik.
"Untuk eksplor musik. Di Puncak saya deket alat musik bisa bikin musik yang enak menurut kami," pungkas Gideon Tengker.
Hal tersebut dibenarkan oleh Raffi Ahmad, sang menantu.
"Kalau kita main ke Puncak, di rumahnya papanya Gigi tu bikin sendiri semua alat musik, kecuali simbalnya beli. Papanya Gigi tu hebat," ujar Raffi Ahmad. (*)