Membuat panik semua orang, Luna yang berdarah-darah pun langsung ditangani oleh tim dokter di hotelnya.
Perawat yang menangani Luna pun sampai kaget melihat sikunya yang kemasukan kerikil.
"Sampe hotel, susternya dateng, pas siku dibersihin ada batu gede di dalem, aku sampe ngilu," cerita Luna
"Kepalaku nggak dijahit, bisa dipakein butterfly tape. Aku dalam hati tenang.
"Terus tangannya, dijahit lima, karena tangannya robek," imbuhnya.
Sesampainya di Jakarta, Luna kembali memeriksakan kondisinya hingga melakukan fisioterapi dan X-ray.
Dari pemeriksaan tersebut, Luna baru mengetahui jika kakinya retak
"Habis pulan dari Bali, aku fisioterapi lagi, karena benturan nih, kakinya masih sakit.
"Kakinya setelah di x-ray retak," tutur Luna.
(*)