"Lhapo dia, terus urusanku selanjutnya terus piye (gimana)?" sambungnya.
Sempat terjadi perdebatan alot antara Ari dan Anang hanya karena masalah asisten ini.
Ari hendak meminta Tania untuk bekerja padanya, sementara Anang tidak mengizinkannya.
"Tadi Ashanty bilang boleh tadi," balas Ari.
"Sek tak ngomong mbek bojoku sek, ngaco bae (Sebentar aku ngomong sama istriku dulu, ngaco aja)!" timpal Anang menggunakan bahasa Jawa.
Anang bahkan berjanji akan mencarikan asisten yang lebih bagus asal Ari tidak meminta Tania.
"Nah iya sambil nunggu, Tania aku pinjem dulu," kata Ari.
"Emang kamu mau?" tanya Anang langsung pada Tania.
"Itu Bunda ngasih coba," jawab sang asisten cantik.
"Ngawur bae, ah! Entar aku ngomong dulu lah," seru Anang.
"Ojo (jangan) ngamuk-ngamuk toh," tegur Ari.
"Iyo mengko aku sing ngomong (Iya nanti aku yang bicara)," jawab Anang.
(*)