Find Us On Social Media :

Aneh, Beberapa Warga Bali Tiba-Tiba Kehilangan Indra Perasa dan Penciuman, Bisa Sembuh Setelah Lakukan Hal ini

By None, Sabtu, 5 September 2020 | 16:00 WIB

Aneh, Beberapa Warga Bali Tiba-Tiba Kehilangan Indera Perasa dan Penciuman, Bisa Sembuh Setelah Lakukan Hal ini

Ia mengatakan, warga di desa itu tidak terindikasi terpapar Covid-19. Sebab tidak ada keluhan lain selain hilangnya indra penciuman.

Mereka tak mengalami batuk, flu, demam, atau gangguan pernapasan lainnya.

Para warga ini hanya tak bisa mencium.

Tak ada keluhan lain-lain kecuali gangguan itu.

Baca Juga: Pertaruhkan Karier yang Tengah Menanjak dengan Nikah Muda, Artis Cantik ini Telan Pil Pahit Jadi Janda di Usia 22 Tahun Setelah Alami KDRT Hingga Pergoki Suami dengan Wanita Lain

Mereka melakukan pengobatan tradisional, melakukan perilaku hidup bersih, sehat, dan mengikuti anjuran pemerintah.

"Kita lacak dan dari 4.000 warga (populasi) di sana, tinggal dua yang mengalaminya, dan dia sudah membaik," kata Bagus.

Dinas Kesehatan Karangasem langsung melakukan edukasi ke warga untuk terus menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker.

Baca Juga: Asetnya Melimpah Ruah di Mana-mana, Hotman Paris Justru Ciut dan Minder saat Bertemu Sosok Konglomerat Batu Bara ini: Berlianku pun Semakin Tidak Berarti

Ia menduga warga kehilangan indra penciuman karena khawatir hingga memengaruhi pikiran mereka.

"Dia tak ada batuk, pilek dan demam, tidak mengarah ke sana (Covid-19). Bisa saja karena psikis pikiran, karena reseptor di hidung tak ada tersumbat. Karena kalau Covid, di saluran napas pasti ada keluhan," katanya.

Di desa tersebut memang sempat ada empat warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Hampir 10 Tahun Menanti, Zaskia Sungkar Umumkan Positif Hamil

Namun, mereka kini sudah sembuh.

Warga yang kontak erat dengan pasien Covid juga sudah selesai melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejumlah Warga di Bali Tiba-tiba Kehilangan Indra Penciuman dan Perasa"