Setelah mengetahui kondisi itu, dokter pun hanya memberikan obat untuk Fairuz.
"Dokter cuma bilang dikasih obat nanti keluar dengan sendirinya, sebenarnya nggak dikasih obat nggak papa nanti dalam waktu seminggu keluar."
"Tapi kalau mau cepat, kita kasih obat katanya dua atau tiga hari atau pada saat itu juga biasanya udah keluar," tandas Sonny.
Sonny menceritakan Fairuz kala itu masih menangis dan tak ingin pulang.
Bahkan ia sempat meminta maaf kepada sang dokter karena pasien masih ada yang menunggu.
Tak berselang lama, Fairuz mau diajak pulang ke rumah meskipun di mobil ia masih menangis.
Sesampainya di rumah, mantan istri Galih Ginanjar ini juga memilih untuk berdiam di kamar.
"Dia nangis-nangis belum mau pulang awalnya, aku bilang 'dok minta waktu sebentar ya'."
"Sampai akhirnya kita pulang, Fairuz di mobil masih nangis-nangis, di rumah udah di kamar aja," pungkas Sonny.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Alami Keguguran, Fairuz A Rafiq Menangis hingga Tak Mau Pulang dari RS, Sonny Septian Akui Syok
(*)