Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution
Grid.ID - Polemik kata ANJAY memang sedang ramai diperbincangkan di masyarakat maupun publik figur.
Hal ini bermula dari Lutfi Agizal yang membuat konten edukasi dengan membahas kata ANJAY.
Karena menurutnya, kata ANJAY dinilai untuk merendahkan seseorang.
Baca Juga: Instagramnya Direport, Lutfi Agizal Menyayangkan Sikap Netizen padahal Kontennya Memberikan Wawasan
Hingga akhirnya polemik kata ANJAY berhasil membuat banyak masyarakat tertarik untuk membahas.
Para YouTubers yang juga sebagai seorang publik figur berbondong-bondong membahas kata ANJAY ini.
Salah satunya calon adik iparnya sendiri, Devano Danendra.
Baca Juga: Tak Kapok Konten Kata ANJAY Menuai Hujatan, Lutfi Agizal Sebut Akan Tetap Buat Konten Edukasi
"Hidup simple, yang terpenting kemanusiaan tinggi. selagi nggak merugikan siapapun, berisik," tulis Devano Danendra.
Devano bahkan sempat menolak mentah-mentah ketika Lutfi disebut sebagai calon kakak iparnya.
Melihat Devano bersebrangan dengan dirinya, Lutfi menyikapinya dengan baik-baik saja.
Karena menurutnya, siapapun boleh berpendapat.
"Saya sendiri tidak menganggap hubungan dengan Devano atau siapapun menjadi sebuah masalah," ujar Lutfi Agizal saat ditemui tim Grid.ID di Komnas Perlindungan Anak, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (6/9/2020).
"Karena saya menyikapinya sebagai kebebasan berpendapat adalah hak semuanya," lanjutnya.
Lutfi juga meminta pada netizen untuk tidak melibatkan keluarga Iis Dahlia dalam permasalahan ini.
Karena dirinya akan bertanggung jawab dengan apa yang dilakukannya.
"Jadi saya berharap kalian ini semuanya rekan media, netizen, masyarakat Indonesia, tolong didata, kenapa kalian bawa-bawa orang di sekitar saya? Orang terkasih saya ataupun kalian membawa-bawa ini ke keluarga saya."
"Serahin semuanya ke saya, saya yang bertanggung jawab, saya yang melakukan," ucap Lutfi Agizal.
Memang sejak polemik kata ANJAY itu bermasalah, keluarga Iis Dahlia kena hujatan juga.
Sehingga hal itu membuat risih keluarga Iis Dahlia.
"Janganlah impact-nya ke mana-mana. Tentunya semua orang tidak akan merasa nyaman kalau nggak ngelakuin apa-apa, tapi kebawa-bawa."
"Sebenarnya kalian sendiri yang juga jangan membawa-bawa mereka," kata Lutfi Agizal.
(*)