Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution
Grid.ID - Akun instagram pribadi milik Lutfi Agizal di-report netizen lantaran ulahnya mempermasalahkan kata ANJAY dinilai membuat perpecahan.
Namun setelah akun instagramnya di-report, Lutfi merasa haknya untuk berpendapat dibungkam.
Padahal dirinya berniat baik untuk memberikan konten edukasi.
Hal itu disampaikan Lutfi langsung saat ditemui tim Grid.ID di Komnas Perlindungan Anak Pasar Rebo, Minggu (6/9/2020).
"Di mana jujur aja saya merasa dirugikan hak saya jadi anak bangsa untuk bersosial media jadi terhalang tapi saya bisa terima kalo itu rasa kekesalan kalian terhadap saya," ujar Lutfi Agizal.
Lutfi juga meminta pada netizen untuk dapat berpikir cerdas.
Karena menurutnya yang dilakukannya itu bernilai positif dan tidak merugikan netizen.
"Saya mohon kalian bisa jadi netizen yang smart, tidak buta dengan idola memikirkan satu hal yang positif karena yang saya lakukan maaf tidak merugikan kalian sama sekali," tutur Lutfi Agizal.
Lutfi mengungkapkan jika orang d ibelakangnya dirugikan karena kehilangan sumber pekerjaan.
"Kalian memberikan saya dan bukan saya juga yang dirugikan tapi orang-orang di belakang saya, saya harus memberikan lapangan pekerjaan dan itu salah satu sumber saya bisa memberikan penghasilan itu dari situ," ucap Lutfi Agizal.
Merasa haknya dalam berpendapat dibungkam, Lutfi merasa takut nantinya ada anak bangsa yang ingin memberikan edukasi positif tapi malah dibungkam.
Baca Juga: Bisa Diminum, Ternyata Baking Soda Ampuh Cegah Penyakit Mematikan Ini
Lutfi juga meminta untuk bisa membedakan kehidupan dunia nyata dengan kehidupan dunia maya.
"Sekarang terhambat saya takut kalo banyak remaja yang mau mengemukakan pendapat memberikan suatu hal positif tapi malah dihalang-halangi malah saya takut ada remaja yang sengaja merusak generasi bangsa dengan bicara kasar bicara kotor malah disanjung,"
"Ayolah kita menjadi netizen yang tahu mana sisi sosial media, mana sisi kehidupan nyata kita harus tau jalur abu-abunya untuk membedakan di saat mana kita harus bersikap sosial media di mana kita bersikap dunia nyata, terima kasih," tutup Lutfi Agizal.
(*)