Mulanya M tak memberikan izin, hingga warga nekat memasuki rumah terduga pelaku melalui jendela.
"Pada saat pintu rumah korban diketuk, tidak ada jawaban. Kemudian RT dan lurah inisiatif untuk masuk ke dalam rumah lewat jendela samping kanan rumah korban," ujar salah satu warga sekaligus saksi, Tarja (48).
Warga bersama RT setempat akhirnya menemukan gundukan tanah yang berada di bawah ranjang rumah M.
"Kemudian mereka bersama-sama membongkar dan benar saja dari bawah tempat tidur tersebut terlihat kaki sebelah kanan korban," kata AKBP Suhermanto.
Melansir informasi lebih lanjut dari Kompas.com, kini pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut.
"Sejauh ini kami masih dalami. Berdasarkan keterangan warga korban meninggal sudah 40 hari," ujar Suhermanto.
Jenazah kini sudah dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Selain itu pihak kepolisian masih terus mengumpulkan barang bukti dari lokasi kejadian.
(*)