Grid.ID - Keberadaannya menjadi misteri, padahal perannya dalam lahirnya negara Indonesia tak terelakan.
Sosoknya jarang sekali muncul dalam catatan sejarah, apalagi dalam buku-buku pelajaran sekolah.
Tan Malaka memang kerap kali hadir secara diam-diam dalam acara penting jelang kemerdekaan, namun menggunakan nama samaran.
Padahal, Sutan Sjahrir lebih memilih Tan Malaka yang membacakan teks proklamasi, bukan Soekarno.
Bahkan, Soekarno sendiri sempat meminta Tan Malaka untuk menjadi 'cadangan' pembaca teks proklamasi.
Sebab, Bung Karno takut terjadi sesuatu pada dirinya atau Bung Hatta.
Sebuah permintaan yang dibalas Tan Malaka dengan sebuah kalimat yang benar-benar menunjukkan kenegarawanan dirinya.
Berikut ini kisah lengkapnya.