Find Us On Social Media :

Masih di Bawah Umur, Tiga Remaja Nekat Habisi Nyawa Pemilik Salon yang Sudah Anggap Pelaku Bak Adik Sendiri, Sebelum Tewas Korban Berucap: Kenapa Kamu Melakukan Seperti Ini Dik?

By Novia, Senin, 7 September 2020 | 17:45 WIB

Penemuan pemilik salon yang tewas dihabisi secara sadis di kamar mandi oleh 3 remaja di Bangkalan, Jawa Timur.

Baca Juga: Jalani Sidang Kasus Narkoba, Dwi Sasono Tidak Menyangkal Sama Sekali Ketika 2 Saksi dari Pihak Kepolisian Membeberkan Kronologi Penangkapan

Meskipun telah terkapar lemas, rupanya korban masih sadarkan diri.

AS mengaku tak menyangka dengan perbuatan para pelaku yang telah dianggap seperti adiknya itu.

"Enjek arapah kakeh lek alakoh kom riyah, jeg kakeh eyanggep alek dibik', (kenapa kamu melakukan seperti ini dik, kamu kuanggap adik sendiri)," jelas Bahrudi.

Baca Juga: Meninggalnya Ketua DPRD Lebak Bersama Seorang Wanita di Kamar Hotel Masih Menjadi Misteri, Keluarga Menolak Adanya Autopsi Jenazah!

Tanpa ampun, pelaku kembali memukulkan balok kayu ke bagian kepala belakang korban.

"Lalu MA dan HR mengikat tangan korban menggunakan tali rafia dan kaki korban diikat dengan tali dan handuk kecil," papar Bahrudi.

Akhirnya AS ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan kondisi leher terjerat selang di kamar mandi salon di Desa Patenteng, Kecamatan Modung, Bangkalan, Kamis (3/9/2020) sekitar pukul 19.30 WIB.

Baca Juga: Pola Makan Penderita Diabetes Wajib Diperhatikan, Berikut Menu Sarapan yang Cocok untuk Menurunkan Kadar Gula!

Selain itu, sejumlah barang milik korban dikabarkan raib dengan kondisi salon yang sangat acak-acakan.

Melansir informasi dari Kompas.com, tindak penganiayaan berujung maut juga menimpa seorang pemuda bernama Muhammad Raffi Rizali (17).

Raffi dikabarkan meninggal dunia usai dianiaya menggunakan senjata tajam oleh sekelompok orang di wilayah Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Sabtu (6/9/2020) kemarin.

Baca Juga: Miris! Aksi Main Hakim dan Arak Pasangan Mesum Tanpa Busana Disaksikan Anak-anak, Polisi Sayangkan Peristiwa Tersebut: Sudah Dikasih Peringatan, tapi Ketahuan Lagi..

Membenarkan kasus tersebut, Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama AKP Arif menyatakan kasus saat ini masih dalam proses penyelidikan.

"Masih proses penyelidikan, nanti informasi lebih lanjut kita sampaikan," ujar Arief.

(*)