Meskipun telah terkapar lemas, rupanya korban masih sadarkan diri.
AS mengaku tak menyangka dengan perbuatan para pelaku yang telah dianggap seperti adiknya itu.
"Enjek arapah kakeh lek alakoh kom riyah, jeg kakeh eyanggep alek dibik', (kenapa kamu melakukan seperti ini dik, kamu kuanggap adik sendiri)," jelas Bahrudi.
Tanpa ampun, pelaku kembali memukulkan balok kayu ke bagian kepala belakang korban.
"Lalu MA dan HR mengikat tangan korban menggunakan tali rafia dan kaki korban diikat dengan tali dan handuk kecil," papar Bahrudi.
Akhirnya AS ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan kondisi leher terjerat selang di kamar mandi salon di Desa Patenteng, Kecamatan Modung, Bangkalan, Kamis (3/9/2020) sekitar pukul 19.30 WIB.
Selain itu, sejumlah barang milik korban dikabarkan raib dengan kondisi salon yang sangat acak-acakan.
Melansir informasi dari Kompas.com, tindak penganiayaan berujung maut juga menimpa seorang pemuda bernama Muhammad Raffi Rizali (17).
Raffi dikabarkan meninggal dunia usai dianiaya menggunakan senjata tajam oleh sekelompok orang di wilayah Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Sabtu (6/9/2020) kemarin.
Membenarkan kasus tersebut, Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama AKP Arif menyatakan kasus saat ini masih dalam proses penyelidikan.
"Masih proses penyelidikan, nanti informasi lebih lanjut kita sampaikan," ujar Arief.
(*)