Find Us On Social Media :

Masih di Bawah Umur, Tiga Remaja Nekat Habisi Nyawa Pemilik Salon yang Sudah Anggap Pelaku Bak Adik Sendiri, Sebelum Tewas Korban Berucap: Kenapa Kamu Melakukan Seperti Ini Dik?

By Novia, Senin, 7 September 2020 | 17:45 WIB

Penemuan pemilik salon yang tewas dihabisi secara sadis di kamar mandi oleh 3 remaja di Bangkalan, Jawa Timur.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Air susu di balas dengan air tuba.

Ya, pepatah ini begitu pas untuk menggambarkan tindak kriminal yang didalangi 3 remaja di Bangkalan, Jawa Timur ini.

Pasalnya 3 remaja di bawah umur itu nekat melakukan tindak pembunuhan sadis terhadap seseorang yang telah menganggapnya bak saudara dan adik sendiri.

Baca Juga: Suami Diduga Menghabisi Nyawa dan Menguburkan Istrinya di Bawah Ranjang Tempat Tidur, Terduga Pelaku Nekat Gegara Kesal Kerap Dimintai Uang Belanja!

Ya, kecil-kecil berakal bulus, ketiga pelaku akhirnya diamankan pihak kepolisian usai melakukan penganiayaan sadis.

Melansir informasi dari TribunnewsBogor.com pada Senin (7/9/2020), tiga pelaku tersebut merupakan MNF (17), MA (16) dan HR (16).

Ketiga remaja itu diamankan polisi setelah nekat menghabisi nyawa seorang waria berinisial AS (31).

Baca Juga: Nasi Telah Menjadi Bubur, Anak yang Nekat Menggorok Ibunya Gegara Tak Diberi Uang Rp 20 Ribu Mengaku Menyesal: Saya Akan Ziarahi Makam Ibu..

Menurut keterangan yang disampaikan Kasubag Humas Polres Bangkalan, AKP Bahrudi, tiga bocah tersebut memiliki peran masing-masing untuk menghabisi AS.

Mulanya ketiga korban mendatangi salon milik AS menggunakan motor Honda Beat warna biru.

Sekitar pukul 12.00 WIB pada Rabu (3/9/2020), pelaku MA menjadi orang pertama yang masuk ke salon.

Baca Juga: Dibekali Tali Oleh Sang Ayah Untuk Bunuh Diri Gara-gara Suka K-Pop, Melisa Curhat ke Suga BTS Sebelum Akhiri Hidupnya dengan Satu Tembakan

Di susul MNF, keduanya menyapa AS dan bermain ponsel di ruangan salon milik korban.

Sementara HR, masih membeli minuman di sebelah timur salon milik AS.

Tak lama, MA mulai memerankan aksinya untuk memancing korban melakukan tindak tak senonoh.

Baca Juga: Tak Ada Hujan Tak Ada Angin, Seorang Nenek Nekat Menghabisi Nyawanya dengan Menenggak Racun Pembasmi Rumput di Sebuah Gubuk!

Dan akhirnya, MNF berperan untuk memukul korban menggunakan balok kayu.

"MNF memukul kepala bagian belakang korban sebanyak tiga kali, memukul tulang rusuk sebanyak empat kali, dan memukul tulang kering kaki kiri sebanyak satu kali," ungkap Bahrudi.

Setelah terkapar, korban akhirnya dibawa ke kamar mandi dan lehernya diikat menggunakan selang.

Baca Juga: Teman Makan Teman, Seorang Pria Nekat Memperkosa Istri Rekannya yang Tengah Mandi hingga Korban Trauma!

Sementara HR disebutkan berperan dalam mengikat kaki korban.

Kendati demikian, MNF akhirnya merampas harta benda milik AS.

Uang sebesar Rp 122 ribu, satu set audio dan Honda Vario akhirnya berhasil dirampas pelaku.

Baca Juga: Jalani Sidang Kasus Narkoba, Dwi Sasono Tidak Menyangkal Sama Sekali Ketika 2 Saksi dari Pihak Kepolisian Membeberkan Kronologi Penangkapan

Meskipun telah terkapar lemas, rupanya korban masih sadarkan diri.

AS mengaku tak menyangka dengan perbuatan para pelaku yang telah dianggap seperti adiknya itu.

"Enjek arapah kakeh lek alakoh kom riyah, jeg kakeh eyanggep alek dibik', (kenapa kamu melakukan seperti ini dik, kamu kuanggap adik sendiri)," jelas Bahrudi.

Baca Juga: Meninggalnya Ketua DPRD Lebak Bersama Seorang Wanita di Kamar Hotel Masih Menjadi Misteri, Keluarga Menolak Adanya Autopsi Jenazah!

Tanpa ampun, pelaku kembali memukulkan balok kayu ke bagian kepala belakang korban.

"Lalu MA dan HR mengikat tangan korban menggunakan tali rafia dan kaki korban diikat dengan tali dan handuk kecil," papar Bahrudi.

Akhirnya AS ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan kondisi leher terjerat selang di kamar mandi salon di Desa Patenteng, Kecamatan Modung, Bangkalan, Kamis (3/9/2020) sekitar pukul 19.30 WIB.

Baca Juga: Pola Makan Penderita Diabetes Wajib Diperhatikan, Berikut Menu Sarapan yang Cocok untuk Menurunkan Kadar Gula!

Selain itu, sejumlah barang milik korban dikabarkan raib dengan kondisi salon yang sangat acak-acakan.

Melansir informasi dari Kompas.com, tindak penganiayaan berujung maut juga menimpa seorang pemuda bernama Muhammad Raffi Rizali (17).

Raffi dikabarkan meninggal dunia usai dianiaya menggunakan senjata tajam oleh sekelompok orang di wilayah Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Sabtu (6/9/2020) kemarin.

Baca Juga: Miris! Aksi Main Hakim dan Arak Pasangan Mesum Tanpa Busana Disaksikan Anak-anak, Polisi Sayangkan Peristiwa Tersebut: Sudah Dikasih Peringatan, tapi Ketahuan Lagi..

Membenarkan kasus tersebut, Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama AKP Arif menyatakan kasus saat ini masih dalam proses penyelidikan.

"Masih proses penyelidikan, nanti informasi lebih lanjut kita sampaikan," ujar Arief.

(*)