Ada 54 orang pelajar yang terlibat dalam konser ini.
Mereka datang dari berbagai SD hingga SMA/SMK di Yogyakarta.
Sudah banyak konser amal yang dilaksanakan oleh para musisi namun konser amal virtual “Suara Anak Indonesia” ini memiliki perbedaan:
1. Konser ini murni digagas dan diwujudkan oleh pelajar bukan musisi profesional
Gagasan awal konser ini berasal dari seorang pelajar : Ethanael Ricky, seorang siswa kelas XII SMKN 2 Kasihan Bantul (SMM Yogyakarta).
Pada awalnya Ricky hanya ingin membuat cover lagu anak-anak jaman dulu seperti karya A.T. Mahmud, Pak Kasur, Ibu Soed dan membuat versi orkestrasinya.
Ide ini kemudian berkembang karena dia berpikir jika hanya membuat cover apa manfaatnya buat orang lain.
Kemudian dia mengajak rekan-rekan pelajar untuk bergabung bergotong-royong mewujudkan ide membuat sebuah Konser Amal. Dalam konser ini akan disajikan 8 komposisi yang diaransemen sendiri oleh pelajar.
Para arranger tersebut adalah : Ethanael Ricky, David Octavian, Eleazar Christian (SMKN 2 Kasihan Bantul) dan Owen Nathanael (Berklee College of Music).
2. Tema konser ini adalah lagu anak-anak.
Tujuan lain dari konser ini adalah untuk mengingatkan kembali anak-anak Indonesia dengan lagu-lagu anak Indonesia.