Grid.ID - Selama ini, nama Syahrini dikenal sebagai salah satu penyanyi papan atas Tanah Air.
Sosok Syahrini semakin jadi sorotan sejak menjadi menantu konglomerat.
Seperti yang kita tahu, Syahrini resmi dipersunting pengusaha Reino Barack pada 27 Februari 2019 lalu.
Reino Barack adalah putra dari konglomerat Rosano Barack.
Sosok Rosano Barack baru-baru ini menjadi sorotan publik.
Pasalnya, Rosano Barrack baru saja menjual seluruh saham miliknya di perusahaan properti PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN).
Pelepasan saham itu membuat perubahan kepemilikan saham di perusahaan yang mengelola pusat belanja Plaza Indonesia dan fX Sudirman tersebut.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin (7/9/2020), kepemilikan saham Rosano beralih ke PT Plaza Indonesia Investama.
PT Plaza Indonesia Investama merupakan perusahaan special purpose company dari Dana Investasi Real Estat Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Simas Plaza Indonesia.
Total saham yang dijual Rosano yakni sebanyak 44.216.600 saham atau 1,24 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.
Peralihan saham terbagi dalam dua skema.
Pertama pengalihan langsung saham sebanyak 43.081.600 saham atau 1,21 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.
Kedua yakni pengalihan dilakukan secara tidak langsung melalui PT Rizki Bukit Abadi sejumlah 1.135.000 saham atau 0,03 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.
Transaksi dilakukan pada 27 Agustus 2020 dengan harga per sahamnya Rp 3.740.
Dari penjualan saham miliknya di PLIN, Rosano mendapatkan uang sebesar Rp 165,4 miliar.
Dikutip dari laman resmi Plaza Indonesia, Rosano sempat menjabat sebagai direktur pada tahun 1983.
Kemudian diplot menjadi Direktur Utama Plaza Indonesia di tahun 1998.
Rosano dikenal sebagai sosok pengusaha yang dekat dengan Keluarga Cendana.
Ia ikut membangun Bimantara Group bersama dengan putra mantan Presiden Soeharto, Bambang Trihatmodjo pada tahun 1981.
Rosano juga tercatat menjabat sebagai Komisaris Utama PT Global Mediacom Tbk dan PT Nusadua Graha International.
Lalu komisaris di PT Panasonic Gobel Indonesia sejak 2004.
Berikutnya, Rosano juga menjabat Komisaris PT Plaza Indonesia Jababeka since 2017, President Director PT Plaza Indonesia Investama, dan President Commissioner PT Plaza Indonesia Mandiri.
Jabatan lainnya yakni komisaris PT Bursa Efek Jakarta, dan Komisaris Utama PT Media Nusantara Citra Tbk.
Dia sempat berkuliah di Jepang di Waseda University pada tahun 1979.
Plaza Indonesia Investama saat ini adalah pengendali dari PLIN dengan kepemilikan mencapai 3.385.457.530 saham atau 95,37 persen.
Sisanya yakni investor publik 4,23 persen.
Komisaris Utama Plaza Indonesia yakni Franky Oesman Widjaja yang merupakan anak dari pendiri kelompok bisnis Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Mertua Syahrini Jual Seluruh Saham Miliknya di Plaza Indonesia,"
(*)