"Kalau pelakunya satu saya terima Pak, tapi pelakunya ini lebih dari satu," ujarnya dengan intonasi terpatah-patah.
"Kami di sini meminta kejelasan penanganan yang dialami oleh Bunga (nama disamarkan) karena pelaku cuma satu yang berhasil diamankan," sambung Raudhatul Jannah (22) Ketua KOPRI PC PMII Sampang saat baru keluar dari ruang PPA Polres Sampang.
Usut punya usut, kasus pelecehan seksual ini telah terjadi sejak 9 bulan silam.
"Harapan kami kepada Kapolres lebih profesional dalam menangani kasus ini," ucapnya.
Sementara itu, Kanit PPA Polres Sampang, Iptu Sujianto mengaku bahwa identitas pelaku lainnya sudah dikantongi.
"Informasinya pelaku ada di luar kota tapi informasi itu masih belum valid, bahkan informasi terakhir pelaku ada yang bekerja di Bekasi," katanya.
Kendati demikian, pihak kepolisian mengaku akan terus berusaha dan berupaya menuntaskan kasus tersebut.
"Kami tetap akan menindak lanjuti karena kasus ini merupakan persetubuhan anak, punya kami akan melakukan penangkapan paksa karena ini memang tugasnya PPA," pungkasnya.
Melansir informasi dai Kompas.com yang dikutip dari Daily Mail, kejadian serupa juga terjadi di Israel.
Ironisnya, gadis 16 tahun dikabarkan telah dirudapaksa secara bergilir oleh 30 pria sekaligus.