Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari
Grid.ID - Pedangdut Dewi Perssik belum lama ini tengah mengalami keresahan.
Pasalnya barang interior yang Dewi Perssik pesan beberapa waktu lalu tak sesuai dengan ekspektasi.
Tak tanggung-tanggung, barang yang dibelinya berharga fantastis yakni mencapai Rp 200 juta.
Dewi Perssik mengaku jika barang tersebut memiliki cacat yang begitu parah.
Padahal ia sudah mengeluarkan uang senilai Rp 100 juta untuk uang muka.
Curhatan tersebut diumbar langsung oleh istri Angga Wijaya lewat jejaring sosial Instagram @dewiperssikreal, Selasa (8/9/2020).
Baca Juga: Syuting Vlog Horor, Dewi Perssik Akui Ketempelan Satu Minggu
"Saya membeli barang Interior seharga 200 juta. Kemudian saya melakukan pembayaran terlebih dahulu sebesar 100 juta.
Lalu barang yang saya terima cacat atau tidak sesuai dengan kualitas produk yang dijanjikan.
Saya ingin bertanya, sikap apa yang kalian akan ambil?
Baca Juga: Sedih Lihat Anak-anak di Labuan Bajo Tak Bisa Baca Buku Usai Pulang Sekolah, Nila Tanzil Kini Sukses Dirikan Ratusan Taman Bacaan di Indonesia Bagian Timur Mengembalikan barang tersebut atau melunasi kekurangan pembayaran yang mereka minta?
Dengan janji mereka akan memperbaiki kekurangan atau kecacatan barang itu setelah kita melunasi kekurangannya terlebih dahulu?" kata Dewi Perssik dalam caption unggahan.
Sontak saja postingan mantan istri Saiful Jamil tuai beragam komentar dari netizen.
"Minta jaminan aja neng. Ada uang ada barang," kata netizen @hermawan_suharto.
"Mbak bilang aja, kalau mbak beli barang bagus bukan barang cacat. Kalau gak mau ganti laporin aja mbak soalnya kamu kena tipu," tulis @lazuky_alvino.
Baca Juga: Punya Pacar Baru, Evelyn Nada Anjani Pantang Komunikasi dengan Mantan
"Zaman sekarang jangan mudah percaya sama janji, jangan dilunasi dulu mbak, lebih baik minta dulu barangnya seperti yang mbak mau," imbuh @davina.39750.
"Kalau gak mau ganti baru kan ada lembaga konsumen Indonesia, yang mengatur hak dan kewajiban konsumen, kalau gak mempan laporin secara hukum saja pakai pengacara, atau hukuman sosial media lebih ganas loh," timpal akun @sukiatlim.
(*)