Sehingga keseimbangan flora usus terganggu.
Hal ini mengakibatkan masalah sembelit atau diare.
Enzim-enzim yang dibutuhkan untuk mencerna makanan juga terganggu keseimbangannya, karena beberapa enzim pencernaan diproduksi berdasar stimulus kandungan asam lambung.
Menurut WHO, diperkirakan 1,7 miliar penduduk dunia menderita maag.
Sedangkan untuk Indonesia sendiri, menunjukkan 5 dari 10 pekerja di Indonesia mengalami sakit maag.
Jumlah yang cukup fantastis, melebihi penyakit demam berdarah, HIV, AIDS, kista, kanker atau tumor.
Padahal penyakit tersebut secara pelan-pelan membawa dampak yang tidak boleh diremehkan.
Gejala Maag Kronis
Gejala maag jangka panjang sangatlah beragam.
Keluhan-keluhan yang kamu alami mungkin bisa berbeda dengan orang lain.
Sebagian orang juga mengaku tidak merasakan keluhan apa-apa saat sakit maag-nya kambuh.
Mengutip laman Kompas.com, pada orang yang mengalami maag kronis dan bergejala, seperti:
1. Sakit perut
Maag kronis memiliki gejala utama berupa nyeri atau sekadar rasa tidak nyaman di perut bagian atas atau di ulu hati.