Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution
Grid.ID - Deanni Ivanda mengaku menjadi korban penganiayaan yang dilakukan anak semata wayang Chintami Atmanegara, Dio Alif Utama, akhinya membeberkan kronologis kejadiannya.
Kasus penganiayaan ini telah masuk ke jalur hukum.
Setelah Deanni melaporkannya ke pihak kepolisian Polres Jakarta Selatan pada 8 Agustus 2020.
Saat ditemui di Tangerang Selatan pada Selasa (8/9/2020), Deanni mengatakan jika perkelahian itu berawal dari ucapannya yang dinilai menyinggung perasaan Dio Alif.
"Pada tgl 30 Juli saya mau pamit kepada Chintami dan anaknya juga untuk meninggalkan rumah itu, lalu terjadi percekcokan di situ dan saudara Alif tidak terima dengan ucapan saya, lalu dia memukul saya," ungkap Deanni Ivanda saat ditemui wartawan di Tangerang Selatan, Rabu (9/9/2020).
"Mungkin karena saya menyindir. Beliau ibu Chintami berbicara pada saya untuk bangun pagi, di situ untuk anak perempuan, kemudian saya bilang apa harus anak perempuan saja yang bangun pagi, untuk laki-laki bagaimana, di situ mungkin kesal pihak dari Alif," paparnya.
Baca Juga: Anak Semata Wayang Chintami Atmanegara Dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan Atas Kasus Penganiayaan
Deanni mengaku sudah lama saling mengenal.
Dio Alif juga merupakan kakak seniornya di Bina Nusantara.
Bahkan Dio Alif mengajak Deanni untuk tinggal di rumahnya dan bekerja sebagai admin di butik milik Chintami Atmanegara sejak bulan April 2020.