"Sebelumnya saya kenal di Bina Nusantara satu kampus, beliau kakak kelas saya," kisahnya.
"Kenapa saya bisa tinggal di sana, karena sebelumnya saya pernah bekerja, cuma terkena dampak corona, saya kena PHK, lalu saya tidak punya tempat tinggal."
"Dan pada saat itu saya dan Alif ini sering nongkrong di sebuah tempat kopi bertemu agak sering, ketika dia denger saya kena PHK, dia menawarkan untuk tinggal di rumahnya untuk jadi admin Chintami."
"Itu dari Februari, kan saya kena PHK tuh. Tinggal di sana sekitar dua bulan tinggal di sana dari bulan April sampe Juli."
"Kerjaannya sebagai admin, kebetulan ini Chintami ada butik pas pandemik dia live Instagram, jadi saya sebagai admin beliau," tutur Deanni Ivanda.
Menurut Deanni, ada kata yang dinilai menyindir anak Chintami Atmanegara.
Sehingga memicu emosi dari Dio Alif yang dengan spontan langsung memukul korban.
"Agak nyindir juga sih, 'kamu ya kalo di rumah orang, lain kali bangun pagi, anak perempuan kan.'"
"Saya bilang, o iya tante, saya akan bangun pagi karena kan saya kerja."