"Terus saya bilang, apa harus anak perempuan saja yang bangun pagi, untuk laki-laki bagaimana, saya sambil melihat Alif, dan dia tersinggung."
"Jadi di situ posisinya ada ibu Chintami, saya dan Dio Alif Utama, ada teman saya yang bernama Bu Alexander, di situ lalu ketika saya dipukul ada security juga di sana yang melihat itu semua," jelas Deanni Ivanda.
Deanni juga mengungkap jika sifat Dio itu tempramental.
Hanya saja Chintami Atmanegara terlalu sabar menghadapi anak semata wayangnya itu.
"Kalo sifatnya Dio sendiri di umur 30 tempramen sih. Memang tempramental."
"Ibu Chintaminya lumayan sabar karena mungkin anak semata wayangnya," ungkap Deanni Ivanda.
(*)