Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Ikan sudah menjadi salah satu makanan yang kaya akan nutrisi.
Apalagi bagi ibu hamil, bayi, juga anak, nutrisinya sangat bagus.
Tersedia beragam jenis dan teknik pengolahannya, ikan mudah sekali kita jumpai di mana pun.
Tapi hat-hati, ikan mempunyai duri yang kecil dan banyak yang tak terlihat.
Ini tentu sangat berisiko tertelan saat mengonsumsi ikan.
Khususnya ikan air tawar yang memiliki duri kecil dan halus.
Ikan laut, durinya lebih besar dan umumnya tidak memiliki duri yang halus.
Jadi kita lebih awas dan waspada.
Karenanya untuk anak-anak dan manula, baiknya kita singkarkan terlebih dahulu semua duri ikan yang ada sebelum memberikannya kepada mereka.
Ini penting karena jika duri ikan sudah nyangkut ditenggorokan, selain sakit dan tidak nyaman, juga sulit untuk dicabut juga dikeluarkan dari kerongkongan.
Baca Juga: Pertolongan Pertama yang Bisa Kamu Lakukan saat Tersedak Jarum Pentul atau Duri Ikan
Dilansir Grid.ID dari Grid Health, adapun ciri duri ikan nyangkut di tenggorokan adalah:
· Sensasi kesemutan atau tusukan di tenggorokan
· Sakit tajam di tenggorokan
· Batuk
· Kesulitan menelan atau menelan yang menyakitkan
· Meludah berdarah
Baca Juga: Jangan Panik Dulu, Begini Cara Aman yang Bisa Dilakukan saat Tersedak Jarum Pentul atau Duri Ikan
Masalahnya, bagaimana jika terjadi pada anak kecil, apalagi yang belum bisa bicara dengan baik dan benar.
Tentu dia hanya bisa menangis dan mengeluh.
Karenanya di sini orang dewasa yang harus mengerti.
Melansir dari monitor.co.ug, Dr. Umarashid Guloba, dokter umum di AAR menjelaskan, bahwa efek dari tulang yang tertelan tergantung pada ukurannya.
"Jika itu besar dan tidak bisa melewati tenggorokan, kamu akan tersedak. Ketika ini terjadi, akan memerlukan perhatian medis untuk dihilangkan karena akan memblokir makanan,” papar Dr. Guloba.
Dr. Guloba menjelaskan lebih jauh, "Ketika menelan tulang, yang bersangkutan akan mendapatkan rasa sakit dan satu-satunya cara tulang dapat dikeluarkan dari tenggorokan adalah dengan memukul penderita dari belakang atau melakukan dorongan perut."
Dorongan perut adalah pertolongan pertama yang digunakan untuk merawat seseorang yang tersedak makanan.
Ketika jalan napas telah ditutup baik seluruhnya atau sebagian sebagai akibat dari tulang yang dimakan dalam makanan, itu mengarah ke obstruksi jalan napas.
Jika makanan menghalangi jalan napas dan terhalang sepenuhnya atau sebagian, seseorang akan tersedak.
Untuk meredakan chocking, seseorang harus dipukuli dari belakang.
Dr Guloba mengatakan, jika tulang ditelan dan melewati tenggorokan, itu berarti kecil dan dapat dicerna.
"Dalam beberapa kasus, itu (tulang) mungkin sementara terjebak di usus tetapi akhirnya akan dikeluarkan sebagai tinja. Bersangkutan akan merasakan kesulitan kala BAB, hal ini mengisyaratakan tulang tidak tercerna dan sedang mengalami proses ekskresi,” kata Guloba.
Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi duri ikan yang tersangkut di tenggorokan:
1. Makan pisang
Menggigit sepotong pisang yang cukup besar, tetapi jangan dikunyah.
Simpan pisang di mulut setidaknya selama satu menit untuk membuatnya benar-benar lembab, dan kemudian telan seluruh bagian ini.
Baca Juga: Hindari Fitnah, Barbie Kumalasari Rela Ceraikan Galih Ginanjar
Siapkan segelas air saat kamu melakukan ini.
Idenya di sini adalah pisang akan cukup licin untuk menembus tenggorokan namun cukup besar untuk mengeluarkan tulang ikan yang tersangkut di sana.
2. Mengonsumsi nasi yang dikepal
Nasi dikepal-kepal hingga menyerupai bola kecil dan menelan bola ini secara utuh.
Jangan mengunyah sebelum menelan.
Siapkan segelas air saat melakukan ini juga.
3. Makan selai kacang dan roti bemedy
Oleskan selai kacang pada sepotong roti dan taruh ini di mulut.
Tunggu air liur untuk melembabkan roti supaya mudah untuk ditelan.
Kemudian telan semuanya.
4. Minum minyak zaitun
Minyak zaitun adalah pelumas alami.
Jika tulang ikan tersangkut di tenggorokan, cobalah menelan 1 atau 2 sendok makan minyak zaitun langsung.
Minyak zaitun akan melapisi lapisan tenggorokan dan tulang itu sendiri, membuatnya lebih mudah bagi kamu untuk menelannya atau batuk.
5. Melakukan batuk
Kebanyakan tulang ikan tersangkut tepat di belakang tenggorokan di sekitar amandel.
Beberapa batuk yang kuat mungkin cukup untuk menghilangkannya.
6. Minum soda
Selama bertahun-tahun, beberapa praktisi kesehatan telah menggunakan cola dan minuman berkarbonasi lainnya untuk merawat mereka yang makanannya tersangkut di tenggorokan.
Ketika soda memasuki perut, akan melepaskan gas.
Gas-gas ini membantu menghancurkan tulang dan membangun tekanan yang dapat menghilangkannya.
7. Konsumsi cuka
Cuka sangat asam, maka minum cuka dapat membantu memecah tulang ikan.
Hal ini membuatnya lebih lembut dan lebih mudah ditelan.
Cobalah mengencerkan 2 sendok makan cuka dalam secangkir air, atau minum 1 sendok makan langsung.
Cuka sari apel adalah pilihan yang baik yang rasanya tidak terlalu buruk, terutama dengan madu.
8. Minum air garam
Diwartakan Kompas.com (15/5/2020), jika dengan batuk duri ikan tak kunjung hilang, kamu dapat minum segelas air hangat yang telah ditambahkan sejumput garam.
Apabila tulang ikan yang tertelan cukup kecil, duri akan luruh terbawa air garam sehingga langsung masuk ke saluran pencernaan.
9. Menelan marshmallow
Kamu dapat menelan marshmallow sebagai cara mengatasi tulang ikan yang tersangkut di tenggorokan.
Caranya, isi mulut dengan beberapa buah marshmallow.
Kemudian, kunyah marshmallow, tetapi jangan sampai halus atau biarkan sedikit kasar, lalu telan.
Tekstur marshmallow yang tebal dan kenyal akan berubah menjadi lengket apabila terkena air liur.
Hal inilah yang memungkinkan tulang ikan menempel pada marshmallow sehingga akan luruh menuju saluran pencernaan.
Jika tidak ada solusi yang berhasil, segera ke dokter untuk menghilangkannya.
Membiarkan tulang ikan tersangkut di tenggorokan selama satu atau dua hari dapat menyebabkan infeksi.
Jika solusi ini tidak mengeluarkan tulang ikan dari tenggorokan juga, berarti tulang ikan tertanam lebih dalam dan mungkin memerlukan perhatian medis profesional untuk menghilangkannya.
(*)