Find Us On Social Media :

Suasana Ibadah Misa Keberangkatan Jenazah Jakob Oetama, Pendiri Kompas Gramedia

By Corry Wenas Samosir, Kamis, 10 September 2020 | 10:48 WIB

Suasana Ibadah Misa Keberangkatan Jenazah Jakob Oetama, Pendiri Kompas Gramedia

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

Grid.ID - Jenazah pendiri Kompas Gramedia (KG), Jakob Oetama akan dimakamkan hari ini, Kamis (10/9/2020), di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Saat ini, jenazah disemayamkan di Gedung Kompas Gramedia.

Dari pantauan Grid.ID, tak sedikit pelayat datang silih berganti untuk mendoakan jenazah dan memberikan penghormatan terakhir untuk Jakob Oetama.

Baca Juga: Berlinang Air Mata Melepas Kepergian Jakob Oetama, Rosianna Silalahi: Beliau Mengajarkan Bukan Hanya Jurnalisme, Tapi Soal Kemanusiaan

Keluarga juga tampak mengenakan busana putih di sisi peti jenazah Jakob Oetama.

Sementara itu, prosesi misa keberangkatan jenazah sedang berlangsung dengan dipimpin oleh Pastor Shindunata dan Derikson Turnip.

Suasana misa terlihat sakral, pembukaan misa pun di mulai dengan lagu pujian Terpujilah Kristus Tuhan.

Baca Juga: Penghormatan Terakhir Untuk Jakob Oetama dilakukan di Gedung Kompas Pal Merah

Diketahui Jakob Oetama tutup usia pada hari Rabu (9/9/2020) pukul 13.05 WIB setelah sempat dirawat karena mengalami gangguan multiorgan.

Pendiri Kompas Jacob Oetama meninggal dalam usia 88 tahun di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta.

Jakob Oetama diketahui lahir di Desa Jowahan, 500 meter sebelah timur Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada 27 September 1931.

Baca Juga: Jakob Oetama Meninggal Dunia, Anies Baswedan Datang ke Gedung Kompas Gramedia untuk Memberikan Penghormatan Terakhir

Ia merupakan putra pertama dari 13 bersaudara.

Ayahnya bernama Raymundus Josef Sandiyo Brotosoesiswo seorang pensiunan guru Sekolah Rakyat di Sleman, Yogyakarta, sementara ibunya bernama Margaretha Kartonah.

Saat ini Jakob Oetama dikenal sebagai salah satu pendiri Kompas Gramedia Group bersama dengan Petrus Kanisius (PK) Ojong.

Baca Juga: Suasana Persemayaman Jakob Oetama di Gedung Kompas Gramedia Palmerah

Jakob tidak hanya menjadi tonggak bagi jurnalisme yang digeluti para wartawan Kompas dan grup Kompas Gramedia, tetapi juga turut mewarnai perjalanan jurnalisme Indonesia.

Selamat jalan Pak Jakob. (*)