Find Us On Social Media :

Jadi Santapan Harian yang Enak, Nyatanya Kangkung Justru Dilarang Keras Beredar di Negara Ini Loh, Apa Alasannya?

By Devi Agustiana, Kamis, 10 September 2020 | 19:45 WIB

Sayur kangkung

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.IDKangkung sudah menjadi sayuran yang kerap tersaji setiap hari.

Bahkan, di warteg atau rumah makan mewah pun, sering tersedia sayur kangkung.

Sayuran ini memang sangat nikmat meskipun hanya di tumis atau dibuat rujak kangkung saja.

Diwartakan melalui laman Kompas.com, kangkung merupakan jenis sayuran yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh karena kandungan zat gizi yang dimilikinya.

Baca Juga: Cabut dari Grup Band Papan Atas Indonesia Demi Penuhi Hasratnya di Dunia Politik Tapi Gagal, Mantan Vokalis Nidji Ini Kini Nyambi Jadi Petani Kangkung dan Sayuran Lainnya: Dapat Menghilangkan Stres Bagi Aku!

Dalam 100 gr sayuran kangkung terkandung:

· Air (90 persen)· Protein (3 persen)· Serat (0,9 persen)· Lemak (0,9 persen)· Karbohidrat (4,3 persen)· Mineral (2 persen)· Asam nikotinamid 0,6 mg· Riboflavin 120 mg· Vitamin C 137 mg· Vitamin E 11 mg

Selain itu, kangkung juga mengandung karoten, asam amino, maupun polifenol.

Adapun jenis-jenis mineral yang terkandung dalam kangkung seperti natrium, kalium, kalsium, zat besi, magnesium, zinc, dan cuprum (Sumber: Prasaad K.N, dkk. International Journal of Botany 4(1), 123-9, 2008).

Baca Juga: Awalnya Dokter Ini Segar Bugar hingga Wara-wiri di Layar Kaca, Tapi Mendadak Hilang Bak di Telan Bumi Lantaran Mengidap Penyakit Kronis, Ini Penyebabnya!

Melihat banyaknya kandungan zat gizi yang ada di dalamnya, maka kangkung baik digunakan untuk:

· Efek sedasi, memberikan rasa tenang, mengurangi kecemasan, sehingga berefek pada penurunan tekanan darah dan membuat lebih mudah terlelap.

· Mencegah konstipasi atau sembelit karena kandungan serat dan air yang cukup baik.

· Mencegah rasa lemas, sulit berkonsentrasi, pusing, dan lain-lain, yang sering terjadi akibat kekurangan zat besi, sehingga sangat baik untuk menghindari diri dari kekurangan zat besi.

Baca Juga: Renggut Nyawa Rudy Wowor di Usia 74 Tahun, Ternyata Minuman yang Sering Dianggap Sehat Inilah Penyebab Kanker Prostat, Hati-hati!

· Baik juga untuk mencegah proses degenerasi yang terjadi akibat radikal bebas karena kaya akan karotenoid, polifenol, maupun vitamin, mineral yang berfungsi sebagai antioksidan.

Melihat banyaknya kandungan gizi dan manfaat dari kankung, pasti semakin meyakinkan untuk rutin konsumsi sayuran ini, bukan?

Tapi tunggu dulu, kamu perlu mengetahui fakta tentang kangkung di bawah ini.

Dilansir Grid.ID dari Serambinews, ternyata kangkung dilarang dan dianggap berbahaya di Amerika.

Baca Juga: Dikonsumsi Setiap Hari karena Rasanya Enak, Siapa Sangka 8 Makanan dan Minuman Ini Bisa Turunkan Daya Tahan Tubuh, Hati-hati Deh!

Alasannya ternyata karena masalah kesehatan. Kenapa demikian?

Sebab, dilansir dari Worldcrops.org, kangkung dianggap berbahaya di Amerika Serikat.

Di bawah wewenang undang-undang dari Federal Noxious Weed Act, Layanan Pemeriksaan Kesehatan Hewan dan Tanaman USDA (APHIS) melarang penjualan dan pembelian tanaman ini.

Kecuali dapat izin yang dikeluarkan oleh USDA.

Baca Juga: Belum Sebulan Melahirkan, Citra Kirana Harus Menelan Pil Pahit Lantaran Sang Bayi Harus Masuk Inkubator Karena Kadar Bilirubin Tinggi, Kenali 6 Penyebabnya Ini!

Kangkung berada dalam daftar gulma federal yang berbahaya karena gulma yang terbentuk dari air tawar di iklim tropis.

Gulma adalah tanaman yang kehadirannya tidak diinginkan pada lahan pertanian karena menurunkan hasil yang bisa dicapai oleh tanaman produksi. Atau kita sering menyebutnya hama.

Untuk tumbuh, kangkung membutuhkan lebih banyak air daripada kebanyakan tanaman lainnya.

Peningkatan irigasi ini bisa menghilangkan nutrisi yang tersedia dan mengganggu kesuburan tanaman lainnya.

Baca Juga: Pola Makan Penderita Diabetes Wajib Diperhatikan, Berikut Menu Sarapan yang Cocok untuk Menurunkan Kadar Gula!

Selain itu, karena kangkung tidak dikenali secara nasional sebagai tanaman pangan legal, maka tidak ada pestisida yang diberi label khusus untuk itu.

Padahal sangat penting untuk tidak menggunakan pestisida yang tidak diberi label untuk tanaman.

Belakangan sempat viral berita soal lintah dan cacing di dalam kangkung.

Kangkung merupakan tanaman yang biasanya tumbuh di sawah dan di dalam air.

Baca Juga: Perlu Kalian Tahu, 6 Kombinasi Makanan Ini Sangat Direkomendasikan untuk Menu Sarapan yang Sehat, Apa Saja?

Jadi wajar saja kalau banyak serangga dan bakteri yang masuk ke dalam batang kangkung yang berongga.

Serangga yang masuk biasanya berupa cacing tanah atau lintah yang ukurannya kecil.

Kalau masuk ke dalam mulut kita, tentu sangat mengerikan, bukan?

Padahal kangkung mengandung banyak nutrisi yang sangat baik untuk tubuh.

Baca Juga: Sulit Berkonsentrasi? Mulai Sekarang Kalian Wajib Mengonsumsi Makanan Ini Setiap Hari di Waktu Pagi!

Lantas, apa artinya kita tak boleh makan kangkung lagi? Tentu saja boleh.

Dengan membersihkan dan mengolahnya dengan tepat, serta mengonsumsinya dengan batas wajar, kamu bisa makan kangkung untuk mendapatkan nutrisinya.

(*)