Ketika dia tahu bahwa ayahnya adalah Karbaat, terbongkar sudah apa yang selama ini dilakukan oleh dokter tersebut.
"Saya senang akhirnya menemukan jawaban," Kata Zul, dalam sebuah wawancara.
Alhasil, Kabbat digugat pada 2017 dan dimasukan ke pengadilan untuk diadili.
Namun, dia meninggal pada bulan April tahun 2018 lalu dalam usia 89 tahun, ketika sedang menjalani proses hukum.
Hakim kemudian memerintahkan tes DNA pada tahun yang sama namun, dilarang untuk mempublikasikan hasilnya secara terbuka.
Sampai semua proses pengadilan telah diselesaikan, hasilnya masih dirahasiakan.
Namun, pada tahun ini hasilnya mulai dipublikasikan, dan mengungkap 49 anak yang merupakan anak dari dokter Karbaat. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Menanam Spermanya Secara Acak, Dokter Ini Berhasil Miliki 49 Anak dari Berbagai Wanita “