Find Us On Social Media :

Selain Mampu Mengencangkan Bagian Kulit yang Kendur, Ternyata Es Memiliki 6 Manfaat Lain yang Belum Kamu Tahu, Apa Saja?

By Hananda Praditasari, Jumat, 11 September 2020 | 08:25 WIB

Selain Mampu Mengencangkan Bagian Kulit yang Kendur, Ternyata Es Memiliki 6 Manfaat Lain yang Belum Kamu Tahu, Apa Saja?

Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari

Grid.ID - Sekarang kita akan fokus pada hubungan antara terapi es dan penurunan berat badan.

Jika kamu mencoba teknik lain dengan menggunakan air panas, percayalah kamu tidak akan berhasil kehilangan satu ons pun dari berat badanmu.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa mengoleskan es ke bagian tubuh tertentu membantu membakar lemak.

Baca Juga: Selama Ini Dibuang Cuma-cuma, Faktanya Kulit Jeruk Ampuh Hilangkan Flek Bekas Jerawat Loh, Begini Caranya

Bahkan para ahli mengatakan bahwa itu sangat efektif dalam mengurangi ukuran dan memperkuat jaringan kulit.

Ya, pengaplikasian es ke area tubuh yang kendur atau kelebihan berat badan mampu mengencangkan dan melangsingkannya.

Lantas apa saja manfaat perawatan ini?

Baca Juga: Ajaib, Cuma dengan 4 Cara Alami Ini Dijamin Kulit Ketiak Cerah dan Glowing, Wanita Wajib Tahu!

Dilansir Grid.ID steptohealth.com, Kamis (10/9/2020), berikut 6 manfaat yang perlu kamu tahu.

1. Mendetoksifikasi tubuh.

2. Mengencangkan dan mengencangkan jaringan.

3. Secara alami mengangkat kulit yang kendur.

Baca Juga: Terkuak! Nyatanya Cuma dengan Treatment Es Batu, Payudara Bisa Kembali Kencang Sempurna, Lakukan Sebelum dan Setelah Bangun Tidur

4. Memperbaiki selulitis.

5. Meningkatkan aliran darah (harus disertai dengan terapi pengelupasan kulit).

6. Mengurangi ukuran hanya dalam beberapa sesi.

Baca Juga: Demi Payudara Kencang Sebaiknya Tidur Pakai Bra atau Tidak? Tak Disangka Begini Penjelasan Ahli! Wanita Wajib Tahu

Perlu kalian tahu, terapi es dimulai di Meksiko pada awal 2000-an dan merupakan teknik pijat yang inovatif.

Artinya, jika dikombinasikan dengan diet sehat dan olahraga, dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi tubuh.

(*)