Find Us On Social Media :

Kenalan di Media Sosial, Gadis di Bawah Umur Diajak Pergi dan Dilecehkan dalam Bus oleh Pria Asal Bekasi hingga Dibawa ke Hotel untuk Disetubuhi

By Novia, Jumat, 11 September 2020 | 11:31 WIB

Ilustrasi - Kenalan di Media Sosial, Gadis di Bawah Umur Diajak Pergi dan Dilecehkan dalam Bus oleh Pria Dewasa hingga Dibawa ke Hotel untuk Disetubuhi

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Lagi, seorang anak di bawah umur menjadi korban pelecehan seksual.

Remaja berusia 15 tahun di Bojonegoro ini dikabarkan telah menjadi korban pencabulan seorang pria bernama Topik Iskandar (42).

Pelaku Topik, merupakan warga Kelurahan/Kecamatan Babelan, Bekasi.

Baca Juga: 4 Tahun Jalani Masa Kurungan, Saipul Jamil: Kulit Putih Berkat Mandi Air Penjara

Selama ini, korban dan pelaku dikabarkan menjalin komunikasi melalui media sosial.

Namun, saat perkenalannya berujung pertemuan, pelaku justru melakukan tindak tak beradab pada sang anak.

Melansir informasi dari Suryamalang.com pada Jumat (11/9/2020), Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan membenarkan bahwa kejadian telah berlangsung pada 21 Agustus 2020 lalu.

Baca Juga: Manfaatkan Kebingungan Murid Soal Belajar Daring, Oknum Guru BK Malah Lahirkan Akal Bulus untuk Memuaskan Nafsu Bejatnya!

Pihaknya mendapat informasi setelah keluarga korban melaporkan anaknya tak pulang berhari-hari.

Setelah diusut lebih lanjut, korban dan pelaku dibenarkan menjalin hubungan pertama kali melalui media sosial.

Keduanya diketahui membuat janji bertemu di Sukosewu, Bojonegoro.

Baca Juga: Tinggal Menunggu Ajal Menjemput Malah Berbuat Bejat, Kakek 70 Tahun yang Mengaku Kesepian Nekat Mencabuli Gadis 13 Tahun dengan Iming-iming Uang Rp 10 Ribu

Setelah berhasil membujuk korban, pelaku dikabarkan membawa sang bocah ke terminal dan pergi naik bus.

Dari sanalah, gadis tersebut dibawa pelaku ke kediamannya, di Bekasi.

Namun sebelum sampai di Bekasi, tersangka melakukan tindak pelecehan terhadap korban di dalam bus.

Baca Juga: Jalin Hubungan Gelap dengan Seorang Janda Anak Satu, Pria Berkeluarga Ini Tinggalkan Selingkuhannya Saat Korban Mendadak Kejang-kejang dan Tewas

Pelaku diketahui telah memegang payudara dan kemaluan korban.

"Pencabulan dilakukan dalam bus juga, saat perjalanan dari Bojonegoro ke Bekasi," ujar Budi saat ungkap kasus, Kamis (10/9/2020).

Korban yang sempat menolak, diyakinkan oleh pelaku bahwa hal tersebut tidak apa-apa.

Baca Juga: Sempat Dibuat Dongkol oleh Nella Kharisma, Inul Daratista: Enggak Apa-apa, Saya Cuma Mediasi Doang Kok..

Sesampainya di Jakarta, korban dibawa ke hotel dan kembali dilecehkan hingga disetubuhi.

Korban yang menolak, lagi-lagi dikelabui pelaku dengan dalih dirinya hendak bertanggung jawab.

Setelah dilakukan pengusutan dan pencarian, akhirnya korban dan pelaku berhasil ditemukan.

Baca Juga: Demen Buka Baju dan Lempar ke Penonton hingga Bikin Kaum Hawa hingga Adam Jejeritan Saat Manggung, Ariel NOAH Bongkar Alasannya, Uus: Temen Gue Pigurain yang di Lempar Ariel!

"Akhirnya kita mencari keberadaan pelaku dan korban, ditemukan di sebuah stasiun kota bekasi lalu dibawa ke Mapolres Bojonegoro," pungkasnya.

Atas kejadian tersebut, Topik Iskandar dijerat UU nomor 17 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang sebelumnya tentang perlindungan anak, ancaman minimal 5 tahun maksimal 15 tahun.

Kemudian juga dijerat UU 332 KUHP membawa kabur perempuan belum dewasa ancaman maksimal 7 tahun penjara.

Baca Juga: Kelewat Mirip Sampai Dikira Presiden Jokowi, Begini Tampan dan Garangnya Sunan Kalijaga Saat Peluk Salmafina yang Masih Kinyis-kinyis di Foto Jadul, Netizen: Sumpah Kirain Bapak Presiden

Sementara itu melansir dari Kompas.com, informasi serupa juga dialami 3 bocah di Jakarta Timur.

Seorang guru ngaji berinisial FS (54) mencabuli 3 muridnya yang masih di bawah umur saat sedang mengajar di sebuah masjid.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Arie Ardian membenarkan dalam keterangannya, Selasa (25/8/2020).

Baca Juga: Meski Menyangka Film yang Diadaptasi dari Novelnya Diperankan Yuki Kato, Gita Savitri Mengaku Bangga Rentang Kisah Akhirnya Diperankan Beby Tsabina

Di Jalan Asem Nirbaya, Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur, sang marbot masjid mulanya mengajar tiga korban berinisial RNR(10), FA (9) dan SS (9).

Saat mengajar, marbot tersebut tiba-tiba menyentuh bagian tubuh korban dan meminta sang bocah untuk tidak memberitahu siapapun kejadian tersebut.

Arie mengatakan pelaku memegang bagian tubuh korban dengan alasan untuk melatih pernapasan saat mengaji.

Baca Juga: Balas Perasaan yang Dibutuhkan Aurel Hermansyah, Atta Halilintar Rilis 'Calon Bojo' dengan Bahasa Jawa: Butuh Kepastianmu Dijawab Calon Bojoku!

"Agar pada saat membaca qori pernapasannya jadi panjang," jelas dia.

Atas kejadian tersebut, Polres Metro Jakarta Timur sudah mengamankan pelaku tanpa perlawanan dan saat ini sedang dalam masa pemeriksaan.

(*)