Find Us On Social Media :

Pendam Rasa Cinta Sejak Lama dengan Korban, Pria di Mataram Lari Terbirit-birit Lupa Bawa Celana Setelah Tertangkap Basah Rudapaksa Wanita Idamannya

By Novia, Jumat, 11 September 2020 | 16:00 WIB

Foto ilustrasi pemerkosaan dan pelaku yang menusuk korban karena dendam ibunya diperkosa

Baca Juga: Lama Tak Terdengar Kelanjutan Kasusnya, Kini Beginilah Kondisi Remaja Putri yang Tega Bunuh Bocah 6 Tahun, Sekarang Mengaku Menyesal: Kok Saya Bisa Tega Ya

"Sudah diamati situasinya, saat rumah korban sepi, baru dia pelaku naik dan pintu kamarnya (korban) dikunci dari dalam," ujar Kadek, Rabu (9/9/2020).

Sesampainya di sana, pelaku nekat mengancam korban dengan gunting agar bersedia menuruti hasratnya.

Korban yang hanya bisa menangis pasrah, akhirnya didengar oleh warga sekitar yang melintas di sekitar rumahnya.

Baca Juga: Mengaku Khilaf, Kakan Kandung Tega Rudapaksa Adiknya Sendiri Demi Melampiaskan Hasrat Seksualnya

Tetangga yang curiga mendengar tangis tak wajar dari rumah sang janda, akhirnya melakukan pengecekan.

Sebelum kepergok warga, pelaku yang panik langsung melarikan diri dan lupa membawa celana.

"Karena takut, pelaku meninggalkan celananya di TKP. Dia takut ada warga yang datang, padahal dia sempat mengancam korban dengan gunting," jelas Kadek.

Baca Juga: Tak Diberi Jatah Istri, Suami di Tuban Malah Iming-imingi Anaknya Hadiah Ulang Tahun Sebagai Bentuk Kamuflase Sebelum Melampiaskan Nafsu Bejatnya pada Sang Bocah!

Usut punya usut, pelaku yang berhasil diamankan mengaku menyukai korban sejak masih gadis.

"Dari korban lajang sampai dia janda sekarang. Pelaku masih suka dengan korban," jelasnya.

Setelah korban bercerai dengan suaminya, SPR akhirnya nekat melakukan tindak pemerkosaan untuk memenuhi hasratnya.