Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Hei ladies, pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa satu ketiak tampak memiliki lebih banyak rambut daripada yang satunya lagi?
Padahal kamu mencukurnya pada waktu yang sama.
Atau, pernahkan kamu bertanya-tanya kenapa ketiak mengeluarkan bau tidak sedap?
Baca Juga: Ajaib, Cuma dengan 4 Cara Alami Ini Dijamin Kulit Ketiak Cerah dan Glowing, Wanita Wajib Tahu!
Banyak sekali hal-hal sederhana tentang tubuh, khususnya ketiak yang belum kita tahu.
Peneliti dari University of York berhasil mengungkap alasan mengapa ketiak menghasilkan bau menyengat yang khas.
Penyebab bau tak sedap itu menurut peneliti bersumber dari enzim unik yang diproduksi oleh bakteri tertentu yang hidup di ketiak.
Seperti dikutip Grid.ID dari Science Daily via Kompas.com, ketiak memiliki beragam bakteri yang merupakan bagian dari mikrobioma kulit alami manusia.
Namun peneliti menemukan bahwa Staphylococcus hominis merupakan salah satu mikroba utama yang bertanggung jawab di balik bau badan.
"Memecahkan struktur enzim bau badan ini adalah kunci dalam memahami bagaimana bau tubuh bekerja".
"Selain itu, memungkinkan kami untuk mengembangkan inhibitor seperti deodoran yang ditargetkan untuk menghentikan produksi bau badan pada sumbernya tanpa mengganggu mikrobioma ketiak," ungkap Michelle Rudden, peneliti dalam studi ini.
Baca Juga: Tampilan Ketiak Gisel Malah Bikin Salfok saat Umbar Gaya Seksi Cuma Pakai Kemben
Lebih lanjut, peneliti menyebut bahwa Staphylococcus hominis sudah ditemukan pada manusia jauh sebelum munculnya Homo sapiens.
Hal ini menunjukkan kalau bau tubuh tidak hanya dimiliki oleh manusia modern saja.
Bisa saja bau badan ini memang memiliki peran penting dalam perkembangan manusia.
Misalnya sebagai sarana berkomunikasi di antara nenek moyang manusia.
Diwartakan melalui laman Theweightshecarries.com, untuk mengungkap berbagai rasa penasaran itu, simaklah 8 fakta menarik tentang ketiak ini:
1. Setiap ketiak berbeda, jumlah rambut yang kamu miliki di setiap ketiak dan kecepatan pertumbuhannya berbeda-beda.
2. King Camp Gillette menemukan pisau cukur untuk wanita pada tahun 1915.
3. Bulu ketiak tumbuh lebih cepat pada siang hari dibandingkan pada malam hari.
4. Kulit memiliki dua jenis kelenjar keringat: kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin.
Kelenjar ekrin ada di sebagian besar tubuh, tetapi kelenjar apokrin ada di ketiak dan selangkangan.
Keringat yang dihasilkan oleh kelenjar ini biasanya lebih kental daripada di bagian lain tubuh.
Baca Juga: Jangan Asal-asalan! Mencukur atau Mencabut Bulu Ketiak Ada Risikonya Loh, Begini Penjelasan Ahli
5. Ada lebih dari 20 juta bakteri di ketiak.
6. Beberapa orang memiliki kondisi yang disebut hiperhidrosis, yaitu keringat berlebih.
Karena ini mungkin memalukan, mereka memilih botoks untuk mengurangi jumlah keringat yang mereka hasilkan di ketiak.
Baca Juga: Waspada! Kenali Penyebab Munculnya Jerawat di Ketiak, Ternyata Bisa Jadi Tanda Penyakit Tertentu Loh
7. Ketiak anak-anak tidak berbau karena proses yang disebut adrenarke, yang menyebabkan kelenjar adrenal mengeluarkan hormon yang disebut androgen, baru dimulai kira-kira pada usia 8 tahun.
8. Mencukur ketiak akan membuatnya lebih gelap.
(*)