Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID - Baru-baru ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan bahwa dirinya akan menarik rem darurat terkait tingginya angka kasus covid-19 di ibu kota.
Anies Baswedan mengatakan akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Senin (14/09/2020).
Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan virus corona.
Baca Juga: Gonta Ganti Pacar, Evelin Nada Anjani Tidak Takut Dicap 'Play Girl'
Tak butuh waktu lama, kebijakan sang gubernur lantas direspon oleh masyarakat hingga publik figur.
Satu di antara publik figur itu adalah mantan istri komedian Aming, Evelin Nada Anjani.
Namun siapa sangka, komentarnya justru membuat netizen heboh.
Baca Juga: Mantap Gandeng Pacar Baru, Evelin Nada Anjani Akhirnya Publikasikan sang Pujaan Hati
Hal itu diketahui dari unggahan akun Instagram Evelin @evelinnadaanjani pada Jumat (11/09/2020).
Dalam unggahan itu, Evelin memosting dua foto.
Satu di antara foto berisi tulisan Evelin mengenai unek-uneknya soal PSBB.
Menurutnya, kebijakan PSBB akan membuat masyarakat menengah ke bawah kebingungan mencari nafkah.
Ia lantas menawarkan sebuah solusi kepada pemerintah agar masyarakat diberi uang sebesar Rp 15 juta per orang.
"PSBB...yang punya uang dan stok makanan ada tabungan anteng di rumah. Yg mikir makan nanti malam dan besok makan gmn. Tetep ajah harus keluar rumah. Yang butuh uang untuk makan makin susah cari uang".
"Semoga di kasih per 1 kepala sekitar 15jt kyk keluarga saya di luar negeri. Itu di luar negeri, butuh ga butuh di kasih per 1 kepala kurang lebih 15jt waktu masa PSBB," tulis Evelin.
Di foto kedua, Evelin pun mengunggah tangkapan layar tentang pemerintah Jepang yang memberikan uang Rp 14,5 juta kepada rakyatnya.
Melansir dari Kompas.com, Jepang menawarkan bantuan tunai senilai 100.000 yen (sekitar Rp 14,4 juta) kepada setiap penduduk, saat negara menerapkan darurat nasional.
Keputusan itu diumumkan Perdana Menteri Shinzo Abe pada Jumat (17/4/2020), menyusul langkah-langkah untuk mengatasi Covid-19 di negara perekonomian terbesar ketiga di dunia tersebut.
Bersamaan dengan foto itu, Evelin mengatakan bahwa kebijakan PSBB tidak salah, namun harus dipikirkan dengan matang apa solusi agar rakyat kecil tak kesusahan.
Ia lantas mengatakan bahwa di Jepang pinjaman di bank semakin mudah sehingga para pengusaha dapat meminjam uang dalam jumlah besar.
Ia pun membandingkan dengan kondisi di Indonesia yang semakin sulit mencari pinjaman.
"PSBB gak salah, tp solusi nya apa ya, di Jepang, pinjeman bank makin mudah tanpa bunga, jadi pengusaha yang terkena dampak teman-teman saya di sana gampang banget pinjem uang gede".
"Di sini karena pandemi malah tambah sulit. Jadi temen-temen pengusaha saya di sini pada menjerit," tulis Evelin.
Tak hanya itu, Evelin juga menyebut bahwa ibunya tetap mendapat bantuan walau berpaspor Indonesia.
Meski begitu, Evelin mengaku tak bermaksud membandingkan, ia hanya menanyakan mengenai solusi di Indonesia.
"Saya bukan nya mau bandingin, krna kebetulan orang dekat saya banyak di negara tsb".
"Jadi saya banyak dengar, dan saya hanya ingin bertanya , solusi nya apa di sini? biar orang2 tetap di rumah tp perut ke jaga," imbuh Evelin.
Lebih lanjut, Evelin mengaku bahwa dirinya juga tak bermaksud menginginkan bantuan.
Namun, ia meminta agar pemerintah memberikan solusi untuk rakyat kecil.
"INI SAYA BUKAN PENGEN BANTUAN, SAYA MASIH ALLHAMDULILAH WALAUPUN BERASA JUGA.
TP TOLONG CARIKAN SOLUSI UNTUK YG CARI MAKAN NANTI MALAM ATAU BESOK," ujar Evelin.
Tak butuh waktu lama unggahan itu langsung diserbu oleh netizen.
Ada yang setuju, namun ada pula yang meminta Evelin untuk melihat ekonomi Indonesia terlebih dahulu.
"Bandingkan Jepang dan Indonesia, JOMPLANG banget, dari segala aspek pun, jepang jauh lebih unggul. Indonesia masih negara berkembang," tulis akun @affandifata.
"Betul ekonomi makin terpuruk,keuangan saya sebagai rakyat kecil makin memprihatikan," imbuh akun @tutichaiyo.
"Ev di Jepang mah ekonominya udah maju. Lah ini di Indonesia," sahut akun @cywid.
"Jangankan yang 15jt / kepala kak, yang 600rb per kk sama sembako kemarenan aja baunya gak sampai kerumah gue kak. Mentok di RT sama paguyubannya," timpal akun @lutviana_kiswanto.
(*)