Find Us On Social Media :

Beranikan Diri Temui Debt Collector Seram yang Satroni Rumahnya, Pinkan Mambo Panik hingga Berpikir Bakal Dipenjara

By Annisa Dienfitri, Sabtu, 12 September 2020 | 12:35 WIB

Pinkan Mambo saat Grid.ID temui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (11/9/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri

Grid.ID - Mantan anggota duo Ratu, Pinkan Mambo, merasa hampir mati saat disatroni debt collector ke rumahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pinkan Mambo sempat merasakan masa-masa sulit akibat himpitan ekonomi.

Akibatnya, Pinkan nyaris tak bisa melunasi utang hingga debt collector pun datang menagih ke tempat tinggalnya.

Baca Juga: Dari Jualan Pisang Goreng Keliling dengan Untung Rp 2 Ribu, Pinkan Mambo Kini Punya Restoran dan Showroom, Ternyata Ini yang Terjadi

"Sampe debt collector datang ke rumah, ke satpam gitu," ujar Pinkan saat Grid.ID jumpai di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (11/9/2020).

"Aku stres banget udah kayak mau mati rasanya kalau dikejar-kejar debt collector itu, paling ngeri banget udah mukanya serem-serem," sambungnya.

Diakui Pinkan, awalnya ia tak berani menemui penagih utang yang menurutnya menyeramkan itu.

Baca Juga: Sempat Sepi Tawaran Nyanyi, Pinkan Mambo Tak Mau Minta Job pada Maia Estianty

Hanya saja, mau tidak mau akhirnya pelantun 'Kekasih Yang Tak Dianggap' ini memberanikan diri.

"Tadinya aku gak berani ketemu, takut banget. Habis itu akhirnya aku memberanikan diri untuk ketemu. Aku ketemu ih serem banget," ujar Pinkan lagi.

Saat bertemu dengan sang penagih utang, penyanyi 39 tahun ini mengaku pikirannya melayang-layang.

Baca Juga: Ekonominya Terpuruk Saat Tak Ada Tawaran Job, Pinkan Mambo Cuma Dapat Rp 10 Ribu dari Jualan Pisang Goreng Keliling hingga Suguhi Sirup untuk Anak Gegara Tak Mampu Beli Buah

Ya, akibat utang yang melilitnya itu, Pinkan mengaku panik lantaran sangat takut dipenjara.

"Abis itu aku ketemu, aduh gua udah kebayang tuh, gue takutnya tuh dipenjara, pikirannya kan kalau kita ketemu tukang nagih utang kita pikirannya udah ke mana."

"Gue udah ketakutan mau dipenjara atau di apa, nanti gua gak ketemu anak gue lagi, pokoknya pikiran gue udah ke mana-mana," tandas Pinkan.

(*)