Sebelum kejadian tersebut berlangsung, Muhammad Arif membenarkan bahwa ia telah meminta M untuk memberikan kunci tersebut pada bendahara masjid.
Efrohayati, keluarga korban, mengaku tak menyangka apabila pelaku nekat menganiaya kakaknya secara sadis.
Terlebih di antara korban dan pelaku diketahui memiliki hubungan yang sangat baik.
Menurut Efrohayati, pelaku acap kali menyetirkan kendaraan untuk kakaknya saat berpergian ke suatu tempat.
"Saya tidak menyangka peristiwa yang menimpa kakak ipar saya. Saya ke sini untuk membuat laporan," kata dia.
Melansir informasi dari TribunMedan.com, informasi serupa juga terjadi di Pekanbaru.
Seorang imam di Masjid Al-Falah, Pekanbaru dikabarkan telah ditikam saat kusyuk berdzikir.
Kejadian ini dikabarkan telah berlangsung beberapa bulan yang lalu tepatnya pada 23 Juli 2020 malam.
Pelaku IM akhirnya diamankan oleh warga dan dijemput oleh pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya.
Baca Juga: Gegara Rokok Tertukar, Pria di Jambi Tega Bacok Teman Setongkrongan hingga Meregang Nyawa!
Dari pemeriksaan terungkap, alasan IM nekat menyerang korban, bernama Yazid Umar (36) dengan sebilah pisau lantaran pelaku merasa tak puas dengan nasihat yang diberikan korban.
"Tapi menurut si pelaku ini, konsultasi yang diberikan korban tidak memuaskan. Oleh karena itu pelaku merasa kecewa, dan akhirnya dia (pelaku) melakukan penganiayaan terhadap korban," jelas Kapolsek Pekanbaru Kota, AKP Stevie Arnold Rampengan.
(*)