Find Us On Social Media :

Hidup Berdesak-desakan 1 Kamar Dihuni 10 Orang, Pengungsi Rohingya Ini Jauh Lebih Takut Dengan Stigma Virus Corona Daripada Virusnya Sendiri, 'Jika Sakit Covid-19 Berarti Orang Jahat'

By Maymunah Nasution, Minggu, 13 September 2020 | 09:04 WIB

Muslim Rohingya di Bangladesh

Grid.ID - Kehidupan pengungsi Rohingya adalah salah satu kondisi hidup mengerikan di muka bumi ini.

Seperti cerita para pengungsi Rohingya di Bangladesh ini.

Mohammad (bukan nama sebenarnya), seorang ayah 4 anak di kamp pengungsian Cox's Bazar di Bangladesh didiagnosa dengan Covid-19, ia justru panik dengan apa yang dihadapi keluarganya.

Baca Juga: Dipeluk Mesra Sang Pujaan Hati, Chef Marinka Resmi Menikah di Usia 40 Tahun dengan Pria Bule: Tuhan Tidak Pernah Terlambat...

Ia kemudian dirawat di RS Kutupalong.

Namun keluarga dan kerabatnya justru hadapi tekanan besar dan ancaman dari komunitas yang inginkan karantina di rumah mereka.

"Aku menerima telepon dari pemimpin kamp yang memaksa mengirim keluargaku ke pusat karantina," ujarnya.

"Keluargaku mengatakan semua orang di blok kami mulai berpikir buruk tentang mereka.

"Orang-orang mengatakan aku positif Covid-19 karena aku orang jahat."

Halaman Selanjutnya