Grid.ID - Saat ini kita melihat Christiano Ronaldo sebagai pesepakbola terkenal dengan bayaran mahal.
Sebelum meraih kesuksesan, rupanya Christiano Ronaldo merupakan bocah miskin yang hidup kekurangan.
Bahkan Crishtiano Ronaldo harus meminta makanan sisa dari restoran cepat saji karena tak mampu membelinya.
Kisah masa lalu Cristiano Ronaldo ini terungkap dalam wawancaranya bersama dengan Piers Morgan di salah satu stasiun televisi di Inggris.
Ronaldo menuturkan bahwa ia dulunya adalah seorang bocah miskin asal Portugal.
Menjadi pesepakbola sejak dini, nyatanya ia tidak mendapatkan kesuksesannya secara instan.
Awalnya ia tidak memiliki pendapatan yang cukup dari sepakbola.
Baca Juga: Isolasi Mandiri Sepulangnya dari Yordania, Hyun Bin Juga Bakal di Tes Swab
Bersama dengan pemain muda Sporting Lisbon, Ronaldo kerap pergi ke McDonalds namun bukan untuk membeli makanan.
Ia dan teman-temannya justru meminta burger sisa.
Lewat wawancara itu, ia pun mencari 3 pramusaji McDonalds, termasuk sosok wanita bernama Edna, yang bermurah hati memberi dia burger sisa.
Ronaldo ingin membalas budi.
Baca Juga: Sanggup Bawa 20 Selirnya ke Jerman untuk Isolasi Mandiri, Ternyata ini Sumber Kekayaan Raja Thailand
“Ketika aku masih kecil, antara usia 11 atau 12 tahun, kami masih sangat miskin.
Kami tinggal di asrama di Lisbon, sebagaimana pemain-pemain cilik tinggal di sana.
Saat itu, aku bertemu keluargaku setiap 3 bulan sekali di Madeira.
Itu masa yang susah. Sangat susah ketika kau hidup sendiri.
Baca Juga: Dari Balik Penjara, Vicky Prasetyo Pantau Proses Hukum Mantan Adik Ipar
Ketika sudah malam sekitar pukul 22.30 atau 23.00, kami merasa lapar.
Jadi, kami biasa pergi ke McDonald dekat asrama yang kami tinggali itu.
Kami biasa menuju ke pintu belakang McDonalds, lalu mengetuk pintu, lalu kami akan bertanya : Hei, ada burger sisa?
Dan ada Edna dan dua gadis lain, mereka sungguh luar biasa, memberi kami burger itu.
Aku tak pernah bertemu mereka lagi” ujarnya dalam wawancara tersebut.
Ronaldo juga berusaha untuk bertemu kembali dengan Edna dan pramusaji yang lain namun sulit karena McDonalds di tempat itu sendiri sudah tutup.
“Aku akan sangat berbahagia bila itu terjadi (bertemu kembali)
Aku ingin mengundang mereka ke Turin dan Lisbon, datang ke rumahku dan makan malam bersamaku.
Aku ingin bertemu mereka.
Untuk membalas budi mereka yang sangat kuingat.
Aku tak pernah melupakan momen itu.” ungkapnya.
Setelah wawancara Ronaldo menjadi viral, ada seorang wanita yang mengaku sebagai orang yang dicari olehnya tetapi bukan Edna melainkan Paula Leca.
Paula Leca adalah pramusaji di McDonalds sedangkan Edna adalah manajernya sekaligus orang yang memberi izin untuk memberikan burger kepada Ronaldo dan temannya.
Paula Leca sendiri sudah hilang kontak dengan Edna.
Berikut pengakuan Paula Loca, saat berbicara di Radio Renascenca Portugal:
“Mereka kerap berdiri di depan restoran, dan bila ada burger sisa, manajer kami memberi izin untuk memberikan kepada mereka.
Satu dari bocah itu adalah Ronaldo, yang mungkin, saat itu adalah bocah yang paling malu.
Ini terjadi setiap malam, setiap minggu.
Sampai kini, Aku masih tertawa mengingatnya.
Aku kerap menceritakan ke anakku, tapi dia tak pernah percaya.
Bayangkan saja, apa dia percaya ibunya memberi seorang Cristiano Ronaldo burger sisa.
Suamiku tahu, karena kadang dia menjemputku pulang kerja.
Dia juga melihat dan mengingat ada Ronaldo di sana.
Lucu mengingat kenangan yang sudah terjadi lama.
Apa yang dia (Ronaldo) sebutkan, menunjukkan kerendahan hati seorang Ronaldo.
Bila dia mengundangku, aku akan datang tentu saja.
Hal pertama yang akan kuucapkan adalah terima kasih, dan saya akan bercerita banyak soal kenangan kami ketika itu”
Paula Leca, awalnya mengungkapkan pengakuannya ini lewat status di Facebook.
Dari statusnya ini, Paula Leca kemudian diundang oleh Radio Renascenca Portugal untuk sesi wawancara.(*)
Artikel ini telah tayang di Wiken.ID dengan judul Cristiano Ronaldo Akhirnya Temukan Pramusaji yang McDonalds yang Beri Burger Sisa Saat Miskin Dulu