Find Us On Social Media :

Inilah 'The Blue Jeans Soldier', Pasukan Elite TNI yang Masuk Medan Tempur Timor Timur Hanya Kenakan Celana Jeans dan Kaos Oblong

By Khaerunisa, Minggu, 13 September 2020 | 20:04 WIB

Personel The Blue Jeans Soldiers ketika menyamar

Grid.ID - Seperti diketahui, Timor Leste atau yang dulunya bernama Timor Timor, pernah menjadi bagian dari Indonesia.

Bergabungnya Timor Leste dengan Indonesia terjadi melalui serangkaian pertempuran.

Sebelum melancarkan operasi tempur ke salah satu target, umumnya kekuatan militer di suatu negara terlebih dahulu akan dikirimkan pasukan inteijen.

Tujuan pasukan intelijen yang masuk ke daerah musuh secara diam-diam itu adalah untuk mengumpulkan informasi mengenai kekuatan tempur lawan.

Baca Juga: Ada Lebih dari 30 Bahasa di Timoe Leste, Beberapa Kata Mirip dengan Bahasa di Indonesia, Tapi Jangan Sekali-kali Gunakan Sapaan 'Nona', Kenapa Ya?

Target lainnya yang diintai adalah wilayah yang akan menjadi operasi pendaratan pasukan baik dari laut maupun udara, dan berusaha membangun kontak dengan kelompok-kelompok perlawanan setempat.

Ketika militer Indonesia (ABRI) berencana akan melakukan operasi militer ke Timor Timur (sekarang Timor Leste) demi mendukung rakyat yang mau berintegrasi dengan RI, langkah awal yang ditempuh adalah melancarkan operasi intelijen terlebih dahulu.

Demi melancarkan operasi intelijen itu, Badan Koordinasi Intelijen Negara (Bakin) mendirikan semacam markas (safe house) di Motaain, Belu, NTT yang berfungsi untuk membentuk jaringan dengan kelompok-kelompok pro integrasi yang ada di Tim-Tim.

Petinggi Bakin yang mengendalikan operasi intelijen di Motaain adalah Ketua G-1/Intelijen Hankam, Mayjen Benny Moerdani.

HALAMAN SELANJUTNYA>>>