Find Us On Social Media :

Begini Detik-detik Syekh Ali Jaber Ditusuk Orang Tak Dikenal Saat Mengisi Kajian, Separuh Pisau Sampai Masuk ke Dalam, Sang Ulama: Saya Sendiri yang Lepaskan Pisaunya

By Widy Hastuti Chasanah, Senin, 14 September 2020 | 10:32 WIB

Begini Detik-detik Syekh Ali Jaber Ditusuk Orang Tak Dikenal Saat Mengisi Kajian, Separuh Pisau Sampai Masuk ke Dalam, Sang Ulama: Saya Sendiri yang Lepaskan Pisaunya

Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah

Grid.ID - Baru-baru ini, kejadian tak mengenakkan menimpa ulama Syekh Ali Jaber.

Ya, sang pendakwah menjadi korban penusukan orang tak dikenal saat mengisi kajian di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung pada Minggu (13/9/2020).

Insiden tersebut terekam kamera dan tersebar luas di media sosial.

Baca Juga: Ditusuk Orang Tidak Dikenal Saat Dakwah di Lampung, Syekh Ali Jaber Ungkap Soal Takdir: Separo Pisau Masuk ke Dalam

Salah satu akun yang memposting kejadian tersebut adalah akun Instagram @makasar_iinfo pada Minggu (13/9/2020).

Dari video yang terlihat, Syekh Ali Jaber awalnya sedang berbincang dengan dua jemaah di atas panggung.

Tak disangka, tiba-tiba seorang pemuda berkaus biru naik ke atas panggung dan berlari ke arah Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Tetap Terkesan Sederhana Meski Kenakan Baju Seharga Jutaan Rupiah, Nagita Slavina Dibombardir Komentar Netizen: Harga Rp 1 Juta Kayak Rp 10 Ribu Kali Yah!

Ia pun tampak menusukkan sebilah pisau ke arah perut sang pendakwah.

Hingga akhirnya Syekh mencoba menghindar, namun sayang bahu kanannya terluka.

Dilansir dari Kompas.com, Kapolsek Tanjung Karang Barat, AKP David Jackson mengatakan, Syekh Ali Jaber mengalami luka tusukan di bahu sebelah kanan.

Baca Juga: Duda Ganteng Sahrul Gunawan Puji Paras Cantik Ayu Ting Ting saat Kenakan Hijab, Netizen: Lamar Kang! Wajahnya Mirip Ayu Lo!

Usai insiden tersebut, Syekh Ali Jaber langsung mendapatkan perawatan di puskesmas setempat.

Kondisi Syekh Ali Jaber masih sadar usai ditusuk dan menjalani perawatan.

"Sudah dirawat di Puskesmas Gedong Air," kata David.

Baca Juga: Sempat Ditertawakan Teman Satu Kelasnya karena Bercita-cita Jadi Istri Pria Berkulit Hitam, Mutia Ayu Angkat Bicara: Itu Terjadi, Ucapan Adalah Doa

Saat ini, Syekh Ali Jaber sudah tidak berada di puskesmas dan telah kembali ke tempat dia menginap.

Tak hanya itu, sang pendakwah juga langsung membeberkan kondisinya dan menceritakan kronologinya melalui akun Youtubenya Syekh Ali Jaber.

Diakui sang ulama, kejadian apes tersebut merupakan pengalaman baru bagi dirinya.

Baca Juga: Namanya Heboh Diperbincangkan dalam Kasus Narkoba Rhea Chakraborty, Sara Ali Khan Justru Asik Liburan

Ia juga mengaku bersyukur lantaran masih diberikan keselamatan dari pembunuhan.

"Alhamdulillah, pengalaman baru bagi saya, yang biasa selama ini 12 tahun di Indonesia mengajak masyarakat untuk beriman menjaga kebersatuan kebersamaan, damai sejahtera."

"Ternyata nasib saya berada di Lampung pas di acara Allah SWT menakdirkan ada orang datang dan Allah selamatkan dari pembunuhan, " kata Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Persalinannya Diprediksi Lebih Cepat dari Jadwal yang Ditentukan, Irish Bella Harus Lakukan Swab Test hingga Sampaikan Permintaan Ini: Kita Udah Punya Hasil

Syekh Ali mengatakan bahwa dirinya bisa selamat lantaran tangannya ia angkat ke arah leher.

"Saya bisa selamat karena Allah menakdirkan saya angkat tangan ke depan leher dan dada, " kata Syekh Ali Jaber.

Diakui Syekh Ali Jaber, tusukan yang diarahkan padanya cukup keras dan dalam.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Disebut Sudah Miliki Calon Bule, Umi Kalsum Berikan Tanggapannya: Doain yang Terbaik

Bahkan menurut Syekh Ali Jaber, pisau tersebut sampai patah.

"Tusukan cukup keras, cukup kuat, sampai separuh pisau masuk ke dalam, cukup dalam, alhmadulillah bukan di leher."

"Sampai patah pisaunya, saya sendiri yang lepaskan pisaunya yang patah di dalam," kata Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Mulia Banget, Sejak TK Ariel Tatum Bercita-cita Jadi Ibu Rumah Tangga hingga Sampaikan Hal Ini

Lebih lanjut, Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa kejadian itu adalah pelajaran untuk dirinya.

"Ini pelajaran baru bagi saya, mudah-mudahan Indonesia tetap menjaga aman, sejahtera dan kita bersatu untuk memperjuangkan Al Quran di negeri kita tercinta," tutup Syekh Ali Jaber.

(*)