Find Us On Social Media :

Panik Aniaya Anaknya hingga Tewas dan Menguburkannya Diam-diam, Perbuatan Keji Orang Tua di Lebak Akhirnya Terbongkar 2 Minggu Kemudian, Ternyata Begini Kisah di Baliknya

By Novia, Senin, 14 September 2020 | 13:17 WIB

Kepolisian dan warga Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten melakukan pengangkatan jenazah yang diduga korban pembunuhan, Sabtu (12/9/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Beberapa hari yang lalu, Warga Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten, dibuat geger dengan penemuan makam baru.

Merasa tak ada warga yang meninggal, akhirnya masyarakat mencoba membongkar gundukan tanah misterius tersebut.

Makam yang tiba-tiba muncul itu semakin membuat warga geger lantaran kondisi jenazah di dalamnya.

Baca Juga: Dihebohkan dengan Kemunculan Makam Baru, Warga Kaget Lihat Jenazah Anak Perempuan dengan Pakaian Lengkap Saat Bongkar Gundukan Tanah Tersebut

Setelah digali, tampak jenazah bocah perempuan yang masih lengkap dengan bajunya, dengan kondisi jasad mulai terurai.

Melansir dari Kompas.com, sebelumnya Kapolsek Cijaku, AKP Zaenudin membenarkan adanya informasi yang menghebohkan warga pada Sabtu (12/9/2020) lalu.

Kini melansir informasi lebih lanjut pada Senin (14/5/2020), Satreskrim Polres Lebak berhasil mengungkap misteri kematian sang bocah malang.

Baca Juga: Tewas Bersimbah Darah dan Kematiannya Masih Menjadi Misteri, Ibu yang Hamil 9 Bulan di Kalsel Ditemukan dalam Kondisi Tragis Penuh Luka dan Jari Korban Nyaris Terputus!

Di TPU Gunung Kendeng, Kecamatan Cijaku, Lebak, jenazah sang bocah dinyatakan sebagai korban pembunuhan.

Kasat Reskrim Polres Lebak AKP David Adhi Kusuma mengatakan pelaku pembunuhan merupakan kedua orang tua sang bocah.

"Alhamdulillah pada malam tadi sudah diamankan, diduga kedua pelaku tersebut, inisial IS dan LH," jelas David di Polres Lebak, Rangkasbitung, Minggu (13/9/2020).

Baca Juga: Razia Tempat Hiburan Malam yang Masih Buka di Tengah Pandemi, Polisi Temukan Wanita Pemandu Lagu Tengah Melakukan Tindak Asusila dengan Tamunya!

Usut punya usut, sang bocah dianiaya kedua orang tuanya hingga tewas.

Lantaran panik anaknya tak lagi mengembuskan napas, pelaku langsung menyembunyikan korban dan menguburnya diam-diam.

"Mereka menganiaya korban ini sehingga mengakibatkan meninggal dunia TKP di kontrakannya di Jakarta. Karena panik dan dia merasa aman polisi tidak mengetahui, maka dia menguburkan di wilayah Cijaku," terang David.

Baca Juga: Ayahnya Getol Dijodoh-jodohkan dengan Ayu Ting Ting Gegara Kerap Tebar Kode, Putri Sule Malah Kaget Dengar Nama sang Biduan: Haduh, Ayu Ting Ting?

Diketahui, jasad sang bocah telah dikuburkan sejak 26 Agustus 2020 lalu.

Setelah dua minggu, akhirnya tindak keji IS dan Lh terhadap anaknya terbongkar dengan rasa penasaran warga yang menemukan gundukan makam secara tiba-tiba.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatan kejamnya itu, kini pelaku telah diamankan polisi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Sukses Curi Handphone, Pelaku yang Kepergok Melintas di Rumah Korban Bingung Saat Diteriaki Maling dan Diamankan Warga!

Ditetapkan sebagai tersangka, keduanya akan dijerat Pasal 80 Ayat 3, UU No 35 Tahun 2104 Perubahan atas UU No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 338 KUHP.

Melansir informasi dari Tribunnews.com, seorang bocah ditemukan tewas dalam kondisi yang mengenaskan juga terjadi di Bima, NTT.

Kamis (14/5/2020) lalu, seorang bocah dikabarkan tewas tergantung di sebuah kamar kos.

Baca Juga: Tak Mau Bertanggung Jawab Setelah Menghamili Kekasih, Pelaku Nekat Habisi Pacarnya dengan Mencampurkan Racun Tikus ke Minuman Bersoda Milik Korban!

Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, rupanya sang bocah merupakan korban tindak pelecehan seksual.

Kapolres Bima Kota, AKPB Haryo Tejo Wicaksono SIK mengatakan bahwa korban telah dianiaya dan diperkosa oleh seseorang.

Bocah malang itu disebutkan telah menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang pria berinisial PA (37) warga asal Ruteng, Manggarai, NTT.

Korban merupakan anak pertama dari pasangan M (30) dan IS (27).

(*)